Pelatih Chelsea Thomas Tuchel meminta wartawan untuk tidak terus bertanya soal Roman Abramovich dan invasi Rusia ke Ukraina pada dirinya.
Tuchel menghadiri sesi konferensi pers dalam persiapan laga Piala FA melawan Luton Town, Selasa (1/3). Dalam konferensi pers tersebut, ia berkali-kali dihadapkan pada pertanyaan tentang invasi Rusia ke Ukraina.
Selain soal invasi Rusia ke Ukraina, Tuchel juga dihampiri pertanyaan tentang Abramovich, pemilik Chelsea yang berasal dari Rusia. Tuchel pun merasa lelah dengan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengar, dengar, dengar kalian harus berhenti, saya bukan politikus. Kalian harus berhenti, sejujurnya saya hanya bisa mengulangi itu dan saya merasa tak tepat mengulanginya karena saya tidak pernah merasakan perang."
"Jadi sekadar membicarakan hal itu membuat saya merasa buruk karena saya punya keistimewaan yaitu bisa duduk dengan damai di sini. Saya coba melakukan hal terbaik yang saya bisa namun kalian harus berhenti menanyakan hal tersebut karena saya tak punya jawaban untuk kalian," tutur Tuchel seperti dikutip dari Daily Mail.
Tuchel sebelumnya sempat mengutarakan pandangannya soal invasi Rusia ke Ukraina dan pengaruh hal tersebut terhadap kesehariannya sebagai pelatih Chelsea.
"Hal itu mengerikan. Mengerikan. Kami tahu ada hal-hal yang lebih penting di luar sana dan hal ini tidak akan pernah berubah."
"Namun tentu setiap orang bakal tetap berusaha berangkat bekerja dan melakukan yang terbaik di bidang pekerjaanmu," ucap Tuchel.
Nama Chelsea ikut jadi sorotan seiring invasi Rusia ke Ukraina lantaran sosok Abramovich yang jadi pemilik mereka. Abramovich sendiri sudah mengeluarkan pernyataan tidak lagi terlibat mengurus Chelsea saat ini.