Ada cerita menarik di balik penunjukkan Oleksandr Zinchenko sebagai kapten Manchester City saat melawan Peterborough di Piala FA, Rabu (2/3) dini hari WIB.
Zinchenko menjadi satu di antara atlet Ukraina yang lantang memprotes invasi Rusia ke Tanah Airnya. Beberapa waktu lalu, ia bahkan mengutuk Vladimir Putin sebagai aktor di balik layar agresi militer ke Kyiv.
Perang Rusia-Ukraina tak terelakkan dan ratusan korban jiwa sudah melayang. Man City punya cara tersendiri untuk memberi dukungan kepada Zinchenko yang tengah berduka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fernandinho yang semula ditunjuk sebagai kapten tim memutuskan untuk menyerahkan jabatannya kepada Zinchenko. Keputusan yang sangat dipuji pelatih Man City, Pep Guardiola.
"Kapten kami memberikan ban kapten kepada dia untuk menunjukkan betapa pentingnya situasi ini. Kami semua di klub berada di balik gerakan ini dan di belakang kapten kami yang mewakili negaranya," kata Guardiola dikutip Sky Sports.
Seluruh penonton di Stadion Weston Homes memberikan sambutan positif kepada Zinchenko yang memimpin Man City masuk ke lapangan bersama kapten Posh Frankie Kent dengan membawa bendera Ukraina.
Selepas pertandingan, Guardiola menjawab pertanyaan soal dukungan moral dari kubu lawan untuk Zinchenko.
"Ya, tentu saja ini bukan periode yang mudah bagi Alex. Dia tidak hanya mendapat (dukungan dari suporter kami), tetapi dari seluruh dunia, Inggris, tentang situasi gila yang kita alami saat ini."
"Bermain sepak bola adalah cara terbaik baginya. Kami lolos ke babak berikutnya dan ini adalah malam yang baik mengingat kesulitan tampil di laga tandang Piala FA."
The Citizens lolos ke babak berikutnya usai mengalahkan Peterborough 2-0. Gol kemenangan Man City masing-masing diceploskan Riyad Mahrez dan Jack Grealish di babak kedua.
Selanjutnya, Manchester City bakal menghadapi laga berat melawan rival sekota mereka, Manchester United, pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (6/3).
(jun/sry)