Klopp Ngotot Desak Liga Inggris Terapkan 5 Pergantian Pemain

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mendesak Liga Inggris menerapkan lima pergantian untuk meminimalisir risiko cedera terhadap para pemain bintang.

Klopp menggunakan semua kesempatan pergantian pemain saat meraih kemenangan 2-0 atas Inter Milan pada leg pertama Liga Champions di Italia.

Strategi yang sama kemungkinan bakal dilakukan Liverpool saat menjamu Inter di Stadion Anfield, Rabu (10/3) dini hari WIB. Ini dilakukan untuk menghindari potensi cedera dari pemain andalannya.

Klopp berharap operator Liga Inggris menetapkan regulasi baru terkait jumlah pergantian pemain yang telah lama disuarakan sejumlah pelatih untuk mengakali jadwal super padat di Inggris.

"Kami bermain pada Minggu, Rabu, Sabtu, dan Selasa. Itu jadwal yang mengerikan," kata Klopp pada sesi konferensi pers seperti dilansir Daily Mail.

"Jika kami bisa melakukan pergantian, maka maka kami akan melakukannya. Jika tidak sangat penting bahwa kita menerapkan kembali lima pergantian pemain," sambungnya.

Diketahui, lima pergantian pemain sempat diterapkan di sejumlah kompetisi sepak bola dunia, selama dua musim terakhir sebagai upaya adaptasi di masa pandemi virus corona.

Final Liga Champions musim lalu yang mempertemukan Chelsea vs Liverpool juga diuntungkan dengan lima opsi pergantian pemain. Akan tetapi, Liga Inggris musim ini kembali memberlakukan tiga pergantian pemain.

Menurut Klopp, regulasi lima pergantian pemain sangat mendukung permainan intens di lapangan, termasuk saat final Liga Champions. Ia berharap operator kompetisi sepak bola Inggris kembali menerapkan lima pergantian demi melindungi para pemain top mereka dari potensi cedera.

"Saya tak mengerti mengapa butuh waktu lama untuk memahami hal itu. Premier League harus menyelamatkan pemain top mereka juga. Itu bukan keuntungan klub semata," ujarnya.

Saat ini The Reds tengah berjuang untuk mengawinkan gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions. Ambisi itu bakal sulit diwujudkan jika para pemain top mereka dibekap cedera karena kelelahan.