Bos Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al Khelaifi dilaporkan memberiman ancaman kepada salah satu staf Real Madrid usai kedua tim berduel di Liga Champions.
PSG bertandang ke markas Madrid di Santiago Bernabeu pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3) dini hari waktu Indonesia.
Tim tamu unggul lebih dahulu di babak pertama lewat gol Kylian Mbappe. Akan tetapi Madrid membuat gol balasan di babak kedua dan berbalik unggul 3-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu tidak membuat Nasser Al Khelaifi, terlebih lagi wasit asal belanda Danny Makkelie dianggap memberikan keputusan kontroversial saat Karim Benzema berduel dengan kiper Gianluigi Donnarumma pada menit ke-61.
Insiden itu jadi awal gol penyeimbang Madrid hingga akhirnya menang 3-1. Usai laga Al Khelaifi dan Leonardo (Direktur Olahraga PSG) mendatangi wasit ke ruang ganti.
![]() |
Dikutip dari media Spanyol, OKdiario, Al Khelaifi dilaporkan berteriak seperti orang gila dan siap menyerang wasit saat di lorong. Hal itu ditegaskan dengan kesaksian sejumlah orang.
Seorang karyawan Madrid merekam aksi Al Khelaifi itu. Sorotan tersebut membuat bos PSG itu kehilangan akal hingga akhirnya berteriak 'Saya akan membunuhmu'.
Pengawal Al Khelaifi sendiri disebut harus membawa majikannya itu ke ruang ganti PSG guna menghindari insiden lain.
Dikutip dari Sport, perilaku Al Khelaifi itu akan dilaporkan kepada UEFA, karena wasit Makkelie sudah mencatatnya dalam risalah pertandingan.
"Presiden dan direktur teknis PSG menunjukkan perilaku agresif dan mencoba masuk ke ruang ganti wasit. Ketika wasit meminta mereka untuk pergi, mereka memblokir pintu dan presiden dengan sengaja memukul panji salah satu asisten, merusaknya," demikian laporan Makkelie.