Ederson Kasihan Lihat Zinchenko Menderita Usai Invasi Rusia

Penjaga gawang Manchester City, Ederson Moraes, merasa prihatin terhadap Oleksandr Zinchenko yang berasal dari Ukraina.

Setelah serangan Rusia ke Ukraina pada bulan lalu, kehidupan Zinchenko berubah. Pemain yang berposisi sebagai full back itu sangat terlihat terguncang dan harap-harap cemas mengenai kondisi keluarga di kampung halaman.

Guna menjaga mental Zinchenko, para pemain Man City berupaya memberikan kekuatan kepada pemain 25 tahun itu.

"Ini adalah waktu yang sulit baginya. Itu adalah negaranya. Keluarganya ada di sana. Menjalani kehidupan yang menderita. Bagi kita yang tidak berada di sana itu adalah hal yang sulit," kata Ederson.

"Apa Anda bisa membayangkan situasi ini pada dirinya? Sulit melihat teman setim menderita dan orang-orang sipil menderita di suatu negara. Ini adalah topik yang sulit. Kami berusaha memberinya kekuatan dan rasa senang, tapi kami tahu situasi yang sulit," sambungnya dikutip dari Daily Mail.

Zinchenko adalah salah satu atlet yang cukup vokal menyuarakan konflik Rusia Ukraina. Tak lama setelah Rusia masuk ke wilayah Ukraina, nama Zinchenko mendadak tenar.

Pemain yang sudah memiliki caps di timnas Ukraina itu sempat pula menuliskan harapan agar Presiden Rusia Vladimir Putin meninggal dengan menderita. Zinchenko juga mengunggah video mengerikan ketika pesawat Rusia menembakkan peluru kendali.

Salah satu hal yang juga viral adalah ketika Zinchenko dan kompatriotnya di Everton, Vitaly Mykolenko, berpelukan sebelum pertandingan yang mempertemukan The Citizens dan The Toffees.

[Gambas:Video CNN]