Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan permintaan Presiden Joko Widodo kepada Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Iriawan menjadi penyambung lidah Jokowi kepada puluhan pemain yang masuk ke pemusatan latihan nasional dalam acara pelepasan ke Korea Selatan, Jumat (11/3) petang di Jakarta.
"Kalian bukan main-main. Kalian adalah perwakilan rakyat Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia. Indonesia berkesempatan tampil karena sebagai penyelenggara. Targetnya sebagus mungkin. Presiden betul-betul waktu rapat di istana, jangan cuma bagus penyelenggara tapi juga prestasi bagus. Sepak bola ini istimewa, rapat empat kali di istana."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serius, fokus, berlatih, maksimal, tanpa kenal lelah, mental baja. Oleh sebab itu kita berusaha memberangkatkan kalian yang pantas untuk kalian. Saya terima kasih ke Presiden, Menpora membiayai dana yang tidak kecil. Artinya apa, hanya satu permintaan publik, saya, Presiden, berlatih serius. Serius," kata Iriawan.
Timnas Indonesia U-19 akan menjalani pelatnas di Korea Selatan hingga 15 April guna persiapan mengikuti Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada 2023.
Selama di Korsel, Timnas Indonesia U-19 akan menjalani latihan dan uji tanding. Selain itu skuad Garuda Muda juga akan menjalani pelatnas lanjutan di Kroasia dan Prancis.
Indonesia sebelumnya sudah direncanakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, namun ajang tersebut batal sehingga pemain-pemain U-19 angkatan Bagus Kahfi dan kawan-kawan gagal tampil di agenda yang kerap disebut Piala Dunia junior.
Kesempatan menjadi tuan rumah tidak hangus. FIFA kembali memberi kesempatan Indonesia menjamu negara-negara lain pada Piala Dunia U-20 tahun depan.
Sebelumnya Timnas Indonesia hanya pernah sekali tampil di Piala Dunia U-20 yakni pada 1979. Ketika itu Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan hanya sampai di fase grup, kalah bersaing melawan Argentina dan Polandia yang melaju ke fase gugur.
(nva/rhr)