Pemain Indonesia di Luar Negeri: Timnas Amputasi ke Piala Dunia
Atlet-atlet sepak bola Indonesia berlaga di luar negeri, sebagian menjalani peran sebagai individu yang dikontrak klub asing dan adapula yang tampil dalam sebuah tim membela nama negara.
Kabar menggembirakan datang dari Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia. Mereka memastikan diri lolos ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Turki pada Oktober mendatang.
Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia mendapat satu tiket ke putaran final setelah mengoleksi dua kemenangan beruntun di babak kualifikasi zona Asia Timur.
Indonesia menumbangkan tuan rumah Banglades dengan skor telak 8-0, Sabtu (12/3). Kemudian, mereka kembali menang setelah mengalahkan Malaysia di Stadion Kamalapur, Dhakka, Bangladesh, Minggu (13/3) dengan skor 3-0.
Dua kemenangan itu cukup membuat Skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia dengan koleksi enam poin, sama seperti Jepang meski kalah selisih gol.
Poin Indonesia tidak akan bisa dikejar oleh Bangladesh dan Malaysia. Di laga selanjutnya, Indonesia dan Jepang akan menentukan juara grup melalui pertandingan yang akan digelar pada Senin (14/3).
Sementara kabar lainnya, pemain Indonesia David Maulana kembali mendapat menit bermain di NK Pomorac saat timnya menjamu NK Rudar Labin di lanjutan divisi ketiga liga Kroasia zona Barat, Sabtu (12/3).
David yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-63, harus menerima kenyataan timnya kalah dengan skor 1-4. Ini merupakan penampilan kesembilan bagi pemuda berusia 20 tahun tersebut.
Sementara duo pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sukses membawa FK Senica meraih kemenangan saat menghadapi MFK Zeplin Michalovce, Sabtu (12/3).
Egy dan Witan sama-sama tampil dari bangku cadangan. Meski begitu, keduanya sukses mempertahankan keunggulan tim hingga unggul 2-1.
Kemenangan itu membuat FK Senica memimpin klasemen zona relegation Liga Super Slovakia dengan koleksi 30 poin dan membuka kesempatan tetap bermain di kasta tertinggi musim depan.
Lalu pemain Timnas Indonesia lainnya, yakni Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott sama-sama mendapat apresiasi dari pelatih masing-masing.
Asnawi mendapat pujian dari sang pelatih, Cho Min-kook meski timnya kalah 0-2 dari Gwangju di lanjutan K-2 League, Sabtu (12/3) lalu.
Sedangkan Elkan juga mendapat sanjungan dari pelatih Ipswich Town Kieran McKenna. Menurut mantan asisten Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United itu, Elkan adalah sosok yang disukainya.
Dengan performa yang apik dan slot pemain yang kosong, McKenna mengisyaratkan bakal memberi jam terbang reguler kepada bek Timnas Indonesia tersebut.
(ikh/nva)