Jelang MotoGP Mandalika, manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig menyebut Marc Marquez sudah terkenal sebagai pembalap yang berani sejak ia kecil.
Hubungan Puig dan Marquez sudah berjalan lama, yaitu sejak Marquez masih menunggangi KTM saat baru terjun di balapan grand prix pada 2008. Marquez saat itu masih berusia 15 tahun namun sudah mampu memberikan kesan pada Puig.
"Saya sudah bersama Marc ketika di KTM, saat ia pertama kali bertarung di kejuaraan dunia. Dia terbilang kecil namun yang membuat saya terkejut adalah dia sangat berani," ucap Puig seperti dikutip dari AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sifat Marquez itu yang diyakini Puig membuat sang pembalap bernomor 93 tersebut bisa melalui momen-momen sulit seperti cedera parah di 2020. Cedera itu membuat Marquez tak bisa merebut gelar juara dunia di dua musim terakhir.
"Tentu saja semua ini terbilang sangat berat. Kami tentu akan memenangkan dua gelar beruntun [andai Marquez tak cedera," kata Puig.
Di MotoGP 2022, Marquez mengaku sudah tak lagi masalah dari kondisi kebugaran tubuh. Ia mampu finis di posisi kelima MotoGP Qatar dan mengaku puas dengan hasil tersebut.
Pada musim ini, Marquez bakal bersaing dengan nama-nama baru dan pembalap yang lebih muda dibandingkan pesaing-pesaing sebelumnya saat Marquez mendominasi MotoGP di 2013-2019.
Menariknya, Puig menganggap sosok pembalap di era saat ini tidak lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Dengan rasa hormat ke seluruh pembalap di MotoGP saat ini, Stoner, Pedrosa atau Lorenzo tetap lebih baik dibandingkan dengan pembalap yang ada saat ini."
"Ketiga pembalap itu punya kualitas dan potensi yang luar biasa dan tentu saja saya mengatakan ini dengan tidak ikut menghitug sosok Rossi dan Marquez," kata Puig.
Balapan MotoGP Mandalika akan berlangsung pada Minggu (20/3). Balapan MotoGP Mandalika bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.