ANALISIS

Arsenal Bisa Apa Lawan Liverpool?

Jun Mahares | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2022 15:58 WIB
Arsenal yang sedang on fire akan menghadapi tim beringas Liverpool di Liga Inggris. (REUTERS/JASON CAIRNDUFF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arsenal memang sedang on fire di Liga Inggris. Namun, The Gunners bisa apa saat melawan tim beringas macam Liverpool?

Skuad arahan Mikel Arteta belakangan jadi buah bibir karena penampilannya yang aduhai di Liga Inggris. Tak hanya rutin menang, mereka juga hampir selalu memeragakan permainan yang menghibur.

Di bawah kendali Mikel Arteta, Arsenal yang sempat anjlok di awal musim, perlahan mampu bangkit bahkan telah menjadi ancaman serius bagi tim-tim lawan.

Buktinya, tim asal London Utara itu tak terkalahkan di enam pertandingan beruntun lewat rekor lima kali menang dan satu seri.

Leicester City adalah tim terakhir yang jadi korban permainan apik Arsenal. The Foxes dipaksa menyerah melalui sundulan Thomas Partey dan eksekusi penalti Alexandre Lacazette.

Di sepanjang pertandingan, Arsenal tampil bergairah. Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Lacazette tampil memukau dan membuat lini belakang Leicester amburadul.

Keputusan Arteta untuk melepas Pierre-Emerick Aubameyang karena konflik internal malah makin membuat keharmonisan tim makin sehat. Tinggal masalah mental yang kerap jadi momok bagi Arteta.

Musim ini Arsenal tercatat hanya bisa beringas melawan tim-tim medioker. Mereka kerap kali tumbang ketika berhadapan dengan tim kuat macam Manchester City, Chelsea, dan Liverpool.

Pada putaran pertama Liga Inggris, Arsenal dilumat Liverpool 0-4 di Anfield. Padahal, kala itu mereka juga sedang naik daun dengan rekor tak terkalahkan di delapan pertandingan sebelumnya.

Statistik minor itulah yang membuat Arsenal sulit difavoritkan menang meski tampil di kandang saat bentrok lawan Liverpool pada pekan ke-30 Premier League, Kamis (17/3) dini hari WIB.

Akan tetapi, sepak bola tidak tunduk oleh statistik. Sering kali tim yang tak diunggulkan justru tampil trengginas dan berujung kemenangan.

Performa apik sekaligus semangat berapi-api yang sering dipertontonkan Aaron Ramsdale di bawah mistar bisa jadi kekuatan tersendiri. Belum lagi kreativitas Odegaard dalam mengatur tempo permainan serta pergerakan eksplosif dari Saka yang biasa memanjakan Lacazette dan Gabriel Martinelli di posisi juru gedor.

Penampilan apik Saka dkk mengantar Arsenal ke peringkat keempat besar Liga Inggris, unggul satu poin atas Manchester United, dengan tiga pertandingan sisa di tangan.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Ambisi Liverpool Tempel Man City


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :