Romansa Honda di Indonesia, Beban Marquez di MotoGP Mandalika

Marc Marquez akan dihadapkan pada tekanan meraih prestasi di MotoGP Mandalika menyusul catatan manis Honda saat balapan di Indonesia.

Pada pertengahan 1990-an Honda begitu merajai persaingan bersama sang pembalap legendaris Michael Doohan asal Australia.

Ketika balapan berlangsung di Indonesia, kecepatan Honda pun tak tertandingi. Dalam balapan kelas premier, yang saat itu dikenal dengan 500cc, Honda menjadi juara di Sirkuit Sentul.

Dalam seri pertama yang digelar di Indonesia, pada 1996, Doohan tampil sebagai juara di kelas 500cc. Doohan pun menjadi juara dunia di tahun yang sama.

Pada 1997, Doohan gagal mengulang catatan setahun sebelumnya. Doohan hanya menjadi runner up, kalah dari rekan satu timnya Tadayuki Okada.

Kecemerlangan Honda, yang saat itu masih menggunakan motor NSR500, akan coba diulang Marquez dan Pol Espargaro pada musim ini.

Hanya saja kedua pembalap itu tidak langsung menampilkan performa gemilang pada seri pembuka di MotoGP Qatar, khususnya Marquez yang gagal podium.

Marquez pun mengaku harus banyak belajar dari Espargaro untuk memaksimalkan laju motor Honda RC213V.

"Saya belum mengecek [data Espargaro], tetapi dia mengendarai motor lebih baik daripada saya. Sepertinya dia bisa mengendalikan rem dengan baik di entry corner, dia mengoptimalkan rem belakang. Saya tidak bisa menggunakan rem belakang terlalu banyak karena akan kehilangan cengkeraman," ujar Marquez.

"Kami akan terus melanjutkan proses adaptasi motor dengan gaya balap saya. Seperti saya bilang sejak awal, ini perubahan besar tetapi berpotensi. Motor mengalami perubahan tetapi punya potensi, kami telah melewati sirkuit yang sangat spesial di Qatar, kami akan mengerti lebih baik level kami di Mandalika, Argentina, dan Austin," tambahnya dikutip dari Corsedimoto. 

MotoGP Mandalika akan berlangsung 18-20 Maret 2022. Live streaming MotoGP Mandalika bisa disaksikan lewat CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan dapat ditonton di Trans7.