Official Tim Tira Persikabo bernama Ihya Nurudin meninggal dunia di Bali saat mendaki Gunung Batur, Kintamani, Bali, Selasa (15/3).
Bapak dua anak asal Cibinong, Kabupaten Bogor ini meninggal sekitar pukul 07.20 WITA. Dalam keterangan pers Persikabo disebutkan Nurudin meninggal karena serangan jantung.
"Almarhum [Ihya Nurudin] wafat karena kelelahan dan serangan jantung saat berada di Gunung Batur, Kintamani, Bali," tulis klub binaan TNI tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media Officer Persikabo, Nandang Permana Sidik mengisahkan, sekitar delapan orang terdiri dari pemain dan ofisial tim melakukan pemulihan kondisi dengan naik gunung.
"Setelah melawan Persija kita ada waktu recovery. Nah, almarhum bersama lainnya melakukan pemulihan kondisi dengan naik gunung," kata Nandang kepada CNNIndonesia.com.
Mulanya tim berangkat dengan menggunakan kendaraan hingga titik pendakian. Menurut Nandang tidak ada tanda-tanda Nurudin mengalami masalah saat pendakian.
Tim sempat beristirahat di shelter atau pos ketiga, sebelum ke puncak. Jarak tempuh dari pos ketiga hingga puncak hanya ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit.
"Beberapa saat setelah di puncak itu almarhum sempat sesak. Ia meminta dokter tim yang ikut untuk memeriksa. Langsung dilakukan penanganan oleh dokter," katanya.
Sayang nyawa almarhum tak tertolong. Jenazah almarhum lantas dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, dan kemudian disalatkan di masjid dekat Polres Bangli.
"Almarhum meninggal dalam tugas mendampingi tim saat recovery setelah pertandingan. Tira Persikabo sangat berduka dengan kejadian ini," ucap Nandang.
Saat ini jenazah almarhum sedang dalam proses menuju Jakarta dengan pesawat terbang. Nandang memastikan Tira Persikabo menanggung semua biaya pemulangan ini.