Pembalap tim Pramac Ducati, Jorge Martin memilih balapan MotoGP Mandalika berlangsung di bawah cuaca terik ketimbang hujan.
Sengatan matahari Lombok jadi pilihan Martin menjalani balapan MotoGP Mandalika 2022 pada 20 Maret mendatang.
Pembalap yang menjadi pole sitter di seri pertama MotoGP Qatar tahun lalu itu mengetahui ada prediksi cuaca hujan pada hari balapan, namun ia berharap balapan bisa berjalan tanpa turun air dari langit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya panas memang di sini dan saya tahu ada prediksi cuaca akan hujan besok pada saat balapan, tetapi lebih baik bagi saya jika balapan berlangsung tanpa hujan," katanya.
"Saya lebih pilih kepanasan seperti ini daripada kehujanan," tegas juara dunia Moto3 2018 itu.
Martin pun mengaku cukup optimistis bisa meraih hasil baik jika balapan berlangsung dalam kondisi cerah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelaran MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nur Siti Zulaicha menyebut hujan berpotensi mengguyur sejak latihan bebas pertama yang berlangsung Jumat (18/3) hingga saat balapan.
"Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari," ucap Nur Siti Zulaicha dikutip dari Antara.
Sementara Direktur Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dessy Ruhati, mengatakan modifikasi cuaca bakal diterapkan dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
"Kami bekerja sama dengan BMKG untuk menghadirkan modifikasi cuaca di Mandalika," kata Dessy dalam jumpa pers Peresmian Media Center Indonesia MotoGP Mandalika di Lombok pada Kamis (17/3) siang.
(jal/jun)