Sambut MotoGP, Sandiaga Apresiasi Kesiapan Transportasi Bandara Lombok

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno mengapresiasi kesiapan sarana transportasi di Bandara Internasional Lombok dalam menyambut pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022.

Hal ini disampaikan Sandiaga ketika mengunjungi Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (18/3). Di bandara internasional tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menghadirkan bus shuttle gratis sebagai sarana angkutan penonton MotoGP dari Bandara Internasional Lombok ke Sirkuit Mandalika.

Sandiaga menyebutkan bahwa konektivitas transportasi merupakan hal yang sangat penting dalam membangkitkan sektor pariwisata, terlebih dalam menghadapi pelaksanaan event internasional seperti MotoGP Mandalika 2022.

"Interconnectivity dari para wisatawan ini sangat penting. Mereka tidak boleh menunggu terlalu lama. Kerja sama dengan Kementerian Perhubungan ini tentunya menjadi salah satu terobosan yang sangat baik," kata Sandiaga.

Selain di Bandara Internasional Lombok, titik penjemputan bus shuttle juga tersebar di sejumlah titik di Pulau Lombok. Di antaranya di Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, dan di Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.

Bus-bus shuttle tersebut beroperasi secara dua shift. Pertama, pada pukul 06.30-12.00 WITA dengan rute dari titik penjemputan ke Sirkuit Mandalika. Kedua, pada pukul 16.00-22.00 WITA dari Sirkuit Mandalika menuju titik-titik awal penjemputan.

Selain itu, salah satu perusahaan transportasi daring di Indonesia juga menghadirkan Lounge sebagai sarana untuk mempermudah wisatawan-wisatawan menuju destinasi tujuan.

"Ini kolaborasi yang menurut kami sangat apik, ciamik, dan epik dalam menyambut pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022," katanya.

Tidak hanya meninjau ketersediaan sarana transportasi di Bandara Internasional Lombok, Sandiaga juga meninjau kehadiran Tourism Helpdesk yang disiapkan oleh Poltekpar Lombok.

Menurut Lola, salah satu Mahasiswi Poltekpar Lombok yang bertugas pada Tourism Helpdesk, dia bersama sejumlah mahasiswa lain bertugas sejak 17-20 Maret 2022 untuk memberikan informasi kepada wisatawan.

Informasi tersebut antara lain terkait dengan event MotoGP 2022, tradisi, budaya serta destinasi-destinasi wisata di Lombok, serta memfasilitasi pengaduan-pengaduan dan keluhan wisatawan ke customer service dan pihak-pihak berwajib.

"Kami juga membantu validasi kelayakan terbang wisatawan di aplikasi PeduliLindungi," kata Lola.

Pameran UMKM Planogram

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga juga mengunjungi pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam program "Planogram Goes to Mandalika 2022".

Sandiaga mengungkapkan, program ini merupakan bentuk kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu dalam mengajak para pelaku UMKM untuk ikut berperan aktif membangkitkan ekonomi serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.

"Kita juga melihat bahwa pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 ini menjadi momentum untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Selain itu ada kemudahan-kemudahan melalui digitalisasi yang sudah dilakukan dan juga promosi," ungkap Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, pameran ini diikuti oleh 300 pelaku UMKM dan berhasil meraih angka penjualan Rp1,2 miliar.

"Melalui program ini, kita bisa mendorong tatanan ekonomi baru yang penuh keberlanjutan dan mudah-mudahan menjadi best practices dari program pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu serta berkelanjutan," tutur Sandiaga.

Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga didampingi oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf sekaligus Plt Deputi Bidang Pemasaran Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung, Deputi Bidang Produk Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti, dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.