Pawang Hujan Roro: Benci Saya Boleh, Tapi Saya Sayang Indonesia

Pawang hujan MotoGP Mandalika 2022, Raden Roro Istiati Wulandari menerima jika ada yang membenci sosoknya. Namun, ia menegaskan telah bekerja secara profesional demi Indonesia.

Wanita yang juga akrab disapa Rara itu mendadak jadi sorotan media lokal maupun internasional karena aksinya sebagai pawang hujan hingga masuk ke Sirkuit Mandalika.

Ketika beraksi di dalam sirkuit, Roro sempat menggunakan mangkok emas. Sembari memutar-mutarkan dan memukulkan pengaduk pada mangkok emas, ia juga merapal doa. Aksi tersebut dilakukan selama setengah jam di pinggiran sirkuit.

Sebagian besar warganet menganggap aksi Rara sebagai pekerjaan yang masih lumrah dilakukan di Indonesia sekaligus hiburan di tengah hujan deras jelang MotoGP Mandalika.

Namun, tak sedikit pula yang mengecam aksi sang pawang hujan justru memalukan Indonesia. Segelintir netizen menyayangkan penyelenggara yang masih mempercayai klenik untuk mendukung event internasional.

Roro tak mau ambil pusing. Pawang hujan modern ini mengaku menerima risiko dibenci atau diremehkan orang. Namun, ia menegaskan telah bekerja secara profesional.

"Mau sayang Rara sebagai pawang hujan boleh mau benci juga boleh. Yang jelas aku sayang Indonesia. Bersyukur terlahir di Indonesia dan melayani bekerja secara profesional di langit Mandalika," tulis Rara di Instagram pribadinya, Minggu (20/3).

[Gambas:Instagram]

Roro bukan seperti pawang hujan kebanyakan yang tak mau jadi sorotan. Ia terbilang modern dan aktif di media sosial Instagram.

Roro juga mengaku sudah terlibat dalam proses pengaspalan ulang MotoGP Mandalika sejak awal Maret.

"Rara handle pekerjaan sirkuit mandalika sejak tgl 1 Maret 2022. Ampure maafkan diriku yang dengan bahagia mengawal Sirkuit Mandalika pekerjaan dari depan aspal, Taman, ngecor jalan, bikin persiapan peletakan patung Jokowi, lahan parkiran sehingga warga Lombok Utara sering kehujanan," terang Rara.

Balapan MotoGP Mandalika 2020 berlangsung sukses meski sempat mengalami penundaan selama 75 menit karena guyuran hujan deras. Namun, balapan bisa digelar mulai pukul 15.15 WIB dan dimenangkan Miguel Oliveira.

[Gambas:Video CNN]