Marc Marquez kembali harus berhadapan dengan cedera saat berupaya memburu gelar juara dunia kesembilan dalam kariernya.
Marquez kembali mengalami diplopia alias gangguan penglihatan. Kepastian itu disampaikan Marquez pada Selasa (22/3). Diplopia yang dialami Marquez merupakan efek dari kecelakaan yang ia alami di MotoGP Mandalika.
Sesaat setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Mandalika, Marquez disebut mengalami gegar otak dan dinyatakan tidak fit untuk ikut balapan. Marquez pun langsung pulang ke Spanyol untuk menjalani observasi lanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diplopia alias gangguan penglihatan ganda yang dialami Marquez ini merupakan ulangan dari cedera yang ia alami di pengujung MotoGP 2021.
Saat itu Marquez mengalami diplopia karena kecelakaan saat berlatih dengan motocross. Akibat diplopia tersebut, Marquez absen di dua seri terakhir yaitu MotoGP Algarve dan MotoGP Valencia.
Padahal di dua seri sebelumnya, penampilan Marquez sudah meningkat dan sukses jadi pemenang MotoGP America dan MotoGP Emilia Romagna.
Selain diplopia di akhir musim lalu, cedera parah yang dialami Marquez adalah patah tulang humerus di lengan kanan.
Cedera itu di dapat ketika Marquez beraksi di seri pertama MotoGP 2020 di MotoGP Spanyol. Awalnya, cedera Marquez diprediksi tidak akan parah.
Ia bahkan berani tampil di sesi latihan bebas MotoGP Andalusia. Namun setelah itu, kondisi lengan Marquez ternyata malah bertambah buruk. Marquez absen di sisa musim MotoGP 2020 dan bahkan harus melewatkan dua seri awal MotoGP 2021 demi menjalani pemulihan cedera.
Akibat hal itu pula, Marquez tidak mampu bersaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP dalam dua musim terakhir. Marquez saat ini sudah mengoleksi delapan gelar juara dunia dengan rincian enam gelar di kelas MotoGP, satu gelar di Moto2, dan satu gelar di 125cc(Moto3).