Alasan Timnas U-19 Kalah 1-5 pada Uji Coba Perdana di Korsel

Pemain Timnas Indonesia U-19 Ricky Pratama mengungkapkan masalah adaptasi cuaca masih menjadi kendala pada laga uji coba perdana di Korea Selatan, Senin (22/3).

Bertanding di lapangan Yeungdeok Heimaji, Yeongdeok, Korea Selatan, Timnas U-19 dipaksa menyerah 1-5 dalam format pertandingan tiga babak.

Laga uji coba perdana kali ini digelar tiga sesi, masing-masing 40 menit. Cuaca di Yeongdeok sore tadi juga sempat mencapai 11 derajat celsius.

Karena harus menjalani karantina selama tujuh hari, tim kurang cepat beradaptasi dan kaget menjalani laga perdana. Ada catatan kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki.

"Alhamdulillah, pertandingan berjalan lancar meski kita kalah karena kita belum beradaptasi dengan cuaca yang dingin. Saya memang mencetak gol, tapi yang penting kemenangan tim dan kita selalu kompak dalam TC di Korea Selatan ini," kata Ricky Pratama di laman PSSI.

Agenda training camp (TC) di Korea Selatan merupakan bagian dari persiapan Piala Dunia U-20 2023. Selama hampir satu bulan berada di Negeri Ginseng, Shin merencanakan sembilan pertandingan uji coba.

Timnas U-19 dijadwalkan menghadapi timnas Korea Selatan sebanyak dua kali pada 25 dan 29 Maret. Selain itu, ada sembilan tim lokal yang akan dihadapi. Terdiri dari dua klub profesional, klub junior profesional, dan tim universitas domestik.

Garuda Nusantara diharapkan bisa menyerap seluruh program latihan yang disusun. Aspek fisik dan mental menjadi dua poin yang diprioritaskan selama TC di Korsel.