Legenda MotoGP Alex Criville menyebut kecelakaan yang dialami Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3,) sebagai yang terburuk.
Dibandingkan dengan insiden Marquez di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 2020, kecelakaan di Sirkuit Mandalika saat pemanasan jelang balapan yang paling parah.
Akibat kecelakaan hebat itu, Marquez dibawa ke rumah sakit di Mataram dan dinyatakan gegar otak ringan, sehingga tidak bisa mengikuti balapan MotoGP Mandalika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengharapkan Honda meraih hasil lebih bagus, tetapi mereka memiliki terlalu banyak komplikasi. Kecelakaan Marc Márquez adalah salah satu yang paling brutal yang pernah saya lihat dalam waktu yang lama," ujar Criville dikutip dari Marca.
Marquez sendiri masih bisa bangkit dan berjalan. Akan tetapi, diagnosis gegar otak ringan membuat pembalap kelahiran Cervera itu harus terbang ke Spanyol guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
![]() |
"Untungnya, dia baik-baik saja tetapi dia tidak balapan karena mereka tidak memberikan dia izin medis untuk membalap dengan alasan keamanan karena, ketika dia bangun, dia agak linglung," kata Criville.
Sayangnya, usai tiba di Spanyol, Marc Marquez divonis kembali mengalami diplopia atau penglihatan ganda. Cedera itu pernah dialami Marquez pada akhir 2021 dan juga musim 2012.
Gejala diplopia dialami Marquez ketika dalam perjalanan pulang ke Spanyol. Saat itu penglihatan Marquez mulai bermasalah.
Balapan berikutnya digelar di MotoGP Argentina, 3 April mendatang. Live streaming MotoGP Argentina 2022 dapat disaksikan di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan bisa ditonton di Trans7.
(sry/har)