Jakarta, CNN Indonesia --
Kecelakaan yang dialami Marc Marquez dalam pemanasan MotoGP Mandalika menghadirkan rumor pergantian pembalap di tim Repsol Honda.
Marquez divonis mengalami gegar otak beberapa jam setelah jatuh di Sirkuit Mandalika. Setelah kembali ke Spanyol, pemilik delapan gelar juara dunia itu dikonfirmasi mengalami diplopia atau masalah penglihatan.
Ini bukan kali pertama Marquez mengalami problem tersebut. Pada 2011 dan akhir tahun lalu, pembalap berjuluk The Ant of Cervera itu pernah mengalami masalah penglihatan ganda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Marquez pun memantik waswas di kubu Repsol. Guna menjaga kans sebagai penghuni papan atas, tim yang khas dengan warna oranye, putih, dan biru gelap itu disebut mulai mengincar pembalap baru.
Hal tersebut tak lepas dari performa Pol Espargaro yang masih belum meyakinkan setelah digaet sejak tahun lalu.
Marquez masih memiliki kontrak hingga 2024, namun jika pemilik enam gelar MotoGP bersama Repsol Honda itu tak bisa melanjutkan karier maka kesepakatan kerja bisa saja berakhir.
Dikutip dari Corse Di Moto terdapat empat pembalap yang bisa menggantikan posisi Marquez di Repsol Honda.
1. Fabio Quartararo
Musim lalu Quartararo menunjukkan kualitas sebagai pembalap papan atas di MotoGP. Setelah menjadi buah bibir sejak menjalani debut di kelas premier pada 2019, pembalap asal Prancis ini benar-benar menjadi juara dunia pada tahun lalu.
Quartararo kini berada di tim Monster Energy Yamaha dan digadang-gadang menjadi salah satu pembalap favorit yang akan menempati posisi teratas di klasemen pembalap musim ini.
Kontrak Quartararo di Yamaha akan habis pada akhir tahun ini dan jika performa bersama pabrikan berlambang garputala itu menurun, bukan tak mungkin sosok berjuluk El Diablo itu akan pindah.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
2. Joan Mir
Juara dunia MotoGP 2020 ini sempat menyebut bakal mengutamakan penandatanganan kontrak baru bersama Suzuki, namun jika ada tawaran lebih menggiurkan bukan tak mungkin semua rencana akan berubah.
Mir merupakan perebut gelar Marquez pada dua tahun silam. Ketika Marquez dipastikan absen di tengah balapan yang berlangsung dalam situasi Covid-19, Mir muncul sebagai juara.
Sama seperti Quartararo yang sebelumnya menggunakan motor prototipe empat silinder inline, Mir juga diprediksi harus menjalani adaptasi dengan motor Honda RC213V jika benar bergabung ke Repsol Honda.
3. Enea Bastianini
Tidak seperti Quartararo atau Mir yang sudah memiliki gelar juara dunia MotoGP, Bastianini merupakan pendatang baru di kelas paling bergengsi.
Setelah menjadi juara dunia Moto2 pada 2020, Bastianini kemudian naik kelas pada tahun lalu. Pembalap asal Italia itu merasakan dua podium pada tahun debut dengan menempati peringkat ketiga.
 Enea Bastianini mengawali MotoGP 2022 dengan gelar juara di MotoGP Qatar. (REUTERS/IBRAHEEM AL OMARI) |
Pada awal musim ini, Bastianini menggebrak dengan menjadi juara di MotoGP Qatar. Hingga MotoGP Mandalika usai, Bastianini pun masih tercatat sebagai pemimpin klasemen pembalap dengan 30 poin atau unggul dua poin atas Brad Binder.
Bastianini masih memiliki kontrak dengan tim Gresini hingga akhir musim ini.
4. Jorge Martin
Serupa seperti Bastianini, Martin juga merupakan pendatang baru di MotoGP. Menjalani musim debut yang sama, pada 2021, Martin bahkan sudah pernah merasakan gelar juara seri ketika tampil di MotoGP Styria.
Selain itu pembalap asal Spanyol tersbut juga tercatat sebagai runner up MotoGP Valencia 2021, serta menempati peringkat ketiga di MotoGP Doha 2021 dan MotoGP Austria 2021.
Pada awal musim ini, Martin tampil apik di sesi kualifikasi dengan menempati posisi start pertama di MotoGP Qatar dan berdiri di starting grid kedua di MotoGP Mandalika. Namun Martin belum meraih poin karena gagal finis dalam dua balapan tersebut.
Martin masih berada di bawah kontrak tim Pramac Ducati hingga akhir 2022.
Live streaming MotoGP Argentina, 3 April mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.