Sebanyak empat pemain China yang seluruhnya merupakan ganda putra: He Ji Ting, Tan Qiang, Li Jun Hui, dan Liu Yu Chen dihukum BWF pada Jumat (25/3), karena tidak melakukan upaya terbaik untuk memenangi pertandingan.
Dari keempat pemain China itu, hanya Li Jun Huy yang saat ini sudah pensiun. Dalam rilis yang dikeluarkan BWF, keempat atlet Negeri Tirai Bambu itu melanggar Pasal 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 Terkait Perjudian dan Taruhan.
"BWF bisa mengumumkan hasil dari kasus integritas yang melibatkan empat pemain ganda putra dari China: He Ji Ting, Tan Qiang, Li Jun Hui [sekarang sudah pensiun] dan Liu Yu Chen," demikian pernyataan BWF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keempat pemain tersebut dinyatakan melanggar Pasal 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 Terkait Perjudian, Taruhan, dan Hasil Pertandingan Tidak Beraturan karena gagal menggunakan upaya terbaik untuk memenangkan pertandingan di Fuzhou China Open 2018," ucap BWF menambahkan.
Akibat perbuatan tersebut Li Jun Hui/Liu Yu Chen dan He Ji Ting/Tan Qiang mendapat sanksi dari BWF berupa larangan beraktivitas di bulutangkis selama tiga bulan.
"Panel Independen Dengar Pendapat [IHP] mengeluarkan larangan tiga bulan dari semua kegiatan yang berhubungan dengan bulutangkis untuk setiap pemain," tutur BWF.
"Hukuman ini ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun mulai 25 Januari 2022. Jika ada pelanggaran berulang dalam masa percobaan dua tahun, larangan tiga bulan akan berlaku," kata BWF melanjutkan.
Perjalanan Li Jun Hui/Liu Yu Chen terhenti di perempat final usai kalah dari He Ji Ting/Tan Qiang dalam pertandingan rubber game selama 40 menit. Sedangkan He/Tan mampu lolos ke final sebelum kalah dari ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang keluar sebagai juara.
"Setiap pemain juga harus kehilangan hadiah uang mereka dari Fuzhou China Open 2018: He Ji Ting/Tan Qiang [US$12.250 setara Rp175,728 juta) dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen [US$2.187,50 setara Rp31,380 juta]," ucap BWF.
Meski demikian, berdasarkan Prosedur Peradilan, keempat atlet China itu bisa mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam waktu 21 hari sejak pemberitahuan keputusan yang beralasan. Namun, tidak ada banding yang diajukan.
Catatan redaksi : judul artikel ini diubah pada Jumat (25/3) pukul 22.03 WIB dari semula berjudul "Gara-gara Judi, 4 Pemain China Dihukum BWF".