Bali United menahbiskan diri menjadi jawara Liga 1 2021/2022 untuk meraih gelar kedua sepanjang sejarah klub. Berikut perjalanan Ricky Fajrin dan kawan-kawan hingga juara.
Tim asuhan Stefano Cugurra ini percaya diri menatap Liga 1 2021 yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Untuk mengarungi musim keempat edisi Liga 1 ini, Bali United diperkuat mayoritas pemain musim sebelumnya dan beberapa pemain baru.
Mereka melepas pemain seperti Melvin Platje, Muhammad Taufiq, Fahmi Al-Ayyubi, Hanis Saghara, hingga Irfan Jauhari. Sebagai gantinya mereka mendatangkan Rizky Pellu, Privat Mbarga, hingga Irfan Jaya pada putaran kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pekan pembuka Liga 1, Bali United membuka pertandingan dengan kemenangan 1-0 atas Persik Kediri. Sepanjang seri pertama Liga 1 di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Bali united tak pernah kalah. Rinciannya, tiga kali menang dan imbang.
Hasil ini membuat tim yang telah melantai di bursa efek ini bertengger di papan atas. Dengan torehan sembilan gol dan sembilan kebobolan, Bali United bertengger di posisi tiga pada akhir seri pertama.
![]() |
Seri kedua di Jawa Tengah tidak berjalan mulus. Fadil Sausu dan kolega menelan dua kekalahan, sekali imbang, dan dua kali menang. Hal ini membuat posisi mereka melorot ke posisi ke-5 pada akhir seri kedua atau pekan ke-11.
Sama halnya dengan seri ketiga, tak berjalan mulus. Dari enam pertandingan, mereka menang tiga kali, sekali imbang, dan dua kali kalah. Bali United melesakkan sembilan gol dan lima kali kebobolan. Mereka bertahan di peringkat kelima.
Beralih ke seri keempat di Bali, tim asuhan Teco ini tak pernah kalah. Dari 11 pertandingan, hanya sekali imbang dan sisanya menang. Dengan penampilan yang konsisten ini, Bali United mengudeta Bhayangkara FC dan Arema FC dari puncak klasemen.
Salah satu faktor yang membuat Bali United tampil konsisten karena tak ada pemain yang terpapar Covid-19, saat tim lain diserang virus berjenis corona tersebut. Bali United selalu bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Begitu memasuki seri kelima yang tetap di Bali, mereka tak tergoyahkan dari puncak klasemen. Apalagi pada saat yang sama tim pemburu gelar juara seperti Persib, Persebaya, Bhayangkara, dan Arema FC, tersandung.
Ini membuat Bali United bisa memastikan gelar juara pada pekan ke-33. Hasil imbang yang didapat Persib saat bersua Persik sudah cukup untuk membuat Bali United mengangkat trofi kasta tertinggi di Indonesia.
Bali United kini mengoleksi 72 poin dan masih punya dua laga sisa. Jumlah poin itu tidak akan lagi bisa dikejar Persib sebagai pesaing terdekat yang terpaut empat poin dengan satu laga tersisa.