Cedera yang bergiliran menimpa Marc Marquez dianggap sebagai sebuah tanda penghujung karier sang mantan juara dunia MotoGP itu sudah dekat.
Pendapat mengenai akhir karier Marquez sudah kian dekat disuarakan mantan pembalap motor Keith Huewen.
"Setiap kali dia jatuh dan setiap kali dia pulih secara tidak sadar dia akan gugup dengan semua yang biasa dikerjakan secara alami. Ini akan memiliki efek pada kinerja dan kesejahteraan mentalnya," terang Heuwen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya karena cedera Marc Marquez mendekati akhir karier yang sepertinya terlihat adil. Kita tahu gayanya untuk menyelamatkan hal yang tidak bisa diselamatkan dan dia tidak bisa menghindari kecelakaan besar," tambahnya dikutip dari Crash.
Bagi Heuwen, masalah penglihatan yang dialami Marquez lebih dari sekadar masalah cedera lain. Menurutnya yang dialami Marquez tidak bisa didiagnosis secara tepat.
"Cedera ini tidak seperti patah tulang yang bisa disembuhkan secara mekanis. Cedera mata bagi saya, adalah sesuatu yang seperti cedera otak," kata Heuwen.
"Anda tidak dapat melakukan apapun untuk mengubahnya. Seperti itulah adanya dan Anda harus mengatasi apapun situasinya," sambung pembalap kelas 500cc di tahun 1980-an tersebut.
Heuwen juga menambahkan keinginan Marquez kembali ke lintasan balap MotoGP harus disertai izin dan keterangan layak dari pihak terkait.
Lantaran cedera yang dialami setelah MotoGP Mandalika, Marquez pun harus menunggu pemeriksaan untuk tampil di MotoGP Argentina.
Live streaming MotoGP Argentina 2022, 3 April, dapat disaksikan di CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung balapan bisa ditonton di Trans7.
(nva/nva)