Francesco Bagnaia dari Ducati ingin mengubah nasib di MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4), usai gagal di MotoGP Mandalika.
Bagnaia adalah salah satu kandidat juara yang 'terpuruk' pada awal musim. Usai dua balapan di MotoGP Qatar dan MotoGP Mandalika, Bagnaia di peringkat ke-20 klasemen.
Pembalap asal Italia itu mandek di papan bawah usai mengoleksi 1 poin ketika finis ke-15 di MotoGP Mandalika, sedangkan di MotoGP Qatar gagal finis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang balapan ketiga di MotoGP Argentina, Bagnaia berharap bisa mengubah nasib usai terpuruk di Qatar dan Mandalika.
"Setelah balapan di Qatar dan terutama balapan terakhir di Indonesia, perasaan saya dengan Desmosedici GP kembali seperti tahun lalu," ujar Bagnaia dikutip dari GPOne.
![]() |
"Sayangnya, baik di Losail dan Mandalika kami tidak dapat menunjukkan potensi kami yang sebenarnya. Jadi saya berharap berhasil di sini, di Argentina," ucap Bagnaia menambahkan.
Dalam karier membalap, Bagnaia belum pernah podium di Argentina, baik di Moto3, Moto2, hingga MotoGP. Pencapaian terbaik Bagnaia di Argentina adalah finis ketujuh pada Moto2 2017. Sedangkan di MotoGP Argentina 2019, Bagnaia finis ke-14.
"Termas adalah trek yang saya sukai, dan saya bertekad mengubah musim kami akhir pekan ini," kata Bagnaia.
Live streaming MotoGP Argentina 2022 bisa disaksikan di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung di Trans7.