Legenda hidup Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam, memberikan pelukan penuh makna kepada para pemain Mutiara Hitam usai terdegradasi dari Liga 1 2021/2022.
Eduard turut hadir dalam laga penentuan Persipura kontra Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana, Kamis (31/3). Dukungan ia berikan kepada Yustinus Pae dan kawan-kawan yang membutuhkan kemenangan untuk membuka peluang lolos dari jeratan degradasi.
Kemenangan berhasil diwujudkan tetapi hasil imbang 1-1 di laga Barito Putera vs Persib Bandung memaksa Persipura turun kasta. Seusai laga tangis skuad asuhan Angel Alfredo Vera tak terbendung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eduard yang berdiri di pinggir lapangan tampak berupaya tegar. Pelatih tim PON Papua itu bahkan memberikan pelukan kepada para pemain Persipura yang begitu terpukul.
"Saya berdiri sebagai kakak mereka. Membesarkan diri mereka, hati mereka karena ada banyak pemain muda di sana. Saya takut mereka kecewa dalam masa seperti ini dan tidak bisa bangkit lagi di masa seperti ini. Sekarang kita lihat ke depan, bagaimana memperbaiki tim ini ke depan ada masalah di mana," ujarnya.
"Tadi saya memeluk mereka saya bilang kalian sudah berjuang sampai 90 menit terakhir tapi hasil kita harus terima dan kita harus tatap ke depan," ia melanjutkan.
Persipura melengkapi daftar tiga tim yang turun kasta ke Liga 2. Tim yang bermarkas di Stadion Mandala itu mengikuti jejak Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan yang sudah lebih dulu terdegradasi.
Persipura sendiri merupakan tim paling sukses sejak era Liga Indonesia. Empat gelar juara berhasil diraih di mana satu gelar bersama Rahmad Darmawan dan tiga gelar pada era kepelatihan Jacksen F Tiago.
(jal/jun)