Pembalap Aprilia Aleix Espargaro memiliki statistik aneh jelang MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4).
Salah satu pembalap tertua di MotoGP 2022 itu bertekad memperbaiki hasil balapan di Qatar dan Mandalika pada MotoGP Argentina nanti.
Di MotoGP Qatar pembalap 32 tahun itu finis ketiga, namun mengalami penurunan hasil ketika finis kesembilan dalam balapan basah di MotoGP Mandalika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari MCNews.com.au, kakak kandung Pol Espargaro dari tim Honda itu memiliki statistik yang aneh yang cenderung unik sebelum balapan MotoGP Argentina dimulai.
MotoGP Argentina 2022 akan jadi start ke-200 bagi pembalap kelahiran Granollers itu di kelas primer atau kelas utama.
Catatan apik itu akan menjadikan Aleix sebagai pembalap kedelapan yang menyentuh angka 200 dalam start di kelas paling elite.
![]() |
Sejauh ini, baru dua pembalap asal Spanyol yang mencapai atau melebihi 200 start di kelas primer: Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Dengan begitu, Aleix akan jadi pembalap Spanyol ketika yang mencapai angka tersebut.
Meski demikian, rapor apik dalam tampil di kelas primer itu tidak diimbangi dengan hasil yang memuaskan bagi Aleix.
Aleix Espargaro disebut belum memenangi balapan di kelas primer sampai dengan saat ini sejak kali pertama tampil di MotoGP pada 2009 silam.
Sejak tampil di MotoGP pada 2009, pencapaian terbaik Aleix Espargaro adalah podium ketiga di MotoGP Inggris 2021.
MotoGP Argentina 2022 mengalami perubahan jadwal setelah sejumlah logistik tiba terlambat di Termas de Rio Hondo.
Live streaming MotoGP Argentina bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.