Presiden Prancis Macron Turun Tangan, Mbappe Tetap di PSG

Kylian Mbappe disebut dipastikan bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron turun tangan memastikan bintang Les Parisiens itu tidak ke Real Madrid musim depan.

Klaim tersebut diungkap media Prancis, RMC Sports, melalui program Foot RMC. Program yang dipandu Daniel Raiolo itu mengklaim Macron sudah berhasil menyakinkan Mbappe memperpanjang kontrak bersama PSG.

"Kylian Mbappe akan memperpanjang kontrak bersama PSG dan pengumuman akan dibuat pada Mei mendatang," ucap pihak RMC Sports.

Dikutip dari Bitbol, bukan hanya Macron yang turun tangan membujuk Mbappe bertahan di PSG. Mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, juga diklaim berusaha meyakinkan bintang 23 tahun itu bertahan di PSG.

Mbappe sendiri dalam wawancara usai PSG mengalahkan Lorient, Minggu (3/4), memastikan peluang bertahan di PSG sangat terbuka lebar. Namun mantan pemain AS Monaco itu belum mengambil keputusan.

"Ya, tentu saya bisa bertahan [di PSG]. Tapi saya belum mengambil keputusan, saya tenang. Saya ingin menggunakan waktu yang ada, karena saya tidak mau melakukan kesalahan. Saya berpikir banyak hal, elemen baru, parameter baru," ucap Mbappe dikutip dari ESPN.

"Ada banyak parameter yang harus dipertimbangkan. Saya berusaha mengambil keputusan bersama keluarga saya, hingga saya bisa membuat keputusan yang tepat," sambung Mbappe.

Pihak PSG sudah mengajukan penawaran kontrak baru untuk Mbappe, namun juara Piala Dunia 2018 itu masih menolak memberikan persetujuan. Padahal Mbappe ada dalam radar Real Madrid. PSG pun berpeluang kehilangan Mbappe ke Madrid tanpa mendapatkan uang.

[Gambas:Video CNN]