Tak hanya menemui Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani juga akan bertemu tiga pemain keturunan Belanda di bawah 20 tahun.
Tiga pemain asal Belanda tersebut merupakan pemain keturunan yang direkomendasikan Shin Tae Yong. Untuk nama, Hasani belum berani membeberkan karena belum ada kepastian dari pemain.
"Tiga ini saja [Amat, Pattynama, dan Walsh] kami sudah pusing. Kemungkinan di Belanda saya akan bertemu dengan dua atau tiga pemain untuk U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 nanti," kata Hasani kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (5/4) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari pertemuan itu oke, baru saya akan kasih nama. Ini rekomendasi Shin Tae Yong. Saya tidak berani ngomong dulu, karena belum tentu pemainnya mau, belum ada kepastian. Nanti dimarahi netizen," ucapnya menambahkan seraya tertawa.
Timnas Indonesia U-20 akan tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena bertindak sebagai tuan rumah. Demi sukses di ajang tersebut, Shin meminta sejumlah pemain keturunan untuk diminta bergabung.
Ini seperti periode 2020. Saat itu, dalam persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang akhirnya batal, Shin memanggil beberapa pemain keturunan. Salah satunya adalah Elkan Baggott.
Setelah tampil dalam pertandingan uji coba di Kroasia, Baggott akhirnya ikut tampil di Piala AFF 2020 (2021). Itu terwujud setelah pemain Ipswich Town ini mendapat kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia.
Hal tersebut ingin diulang Shin menjelang Piala Dunia U-20 2023. Saat ini Garuda Muda sedang menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan dengan agenda sembilan laga uji coba.
Usai pemusatan di Korea, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dijadwalkan melakukan pemusatan latihan di Eropa. Saat berlatih dan bertanding di Benua Biru tersebut para pemain keturunan akan dipanggil bergabung.
(abs/nva)