Rachmat Irianto memutuskan meninggalkan klub kesayangannya, Persebaya Surabaya, karena keluarganya mendapat teror dari oknum tak dikenal.
Persebya dalam akun Instagram resminya mengumumkan alasan Irianto meninggalkan Persebaya. Teror dari orang tak dikenal telah membuat hatinya terluka dan memilih untuk meninggalkan klub idolanya.
"Rian (Rachmat Irianto) memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama karena alasan keluarga. Kritik yang selama ini ia terima sudah berbuah tuduhan dan teror ke pihak keluarga," tulis Persebaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan berat hati ia harus meninggalkan tim impiannya sejak kecil," tambah keterangan tersebut.
Pemain yang akrab disapa Rian itu merupakan putra dari legenda Persebaya Bejo Sugiantoro. Ia lahir di Surabaya dan muncul sebagai bintang muda tim Bajul Ijo.
Kariernya dimulai sejak tahun 2016 dan sempat didapuk sebagai kapten meski usianya masih muda. Irianto berposisi sebagai pemain belakang, namun tak jarang juga diplot sebagai gelandang bertahan.
Pemain 22 tahun itu kini menjadi andalan Timnas Indonesia era Shin Tae Yong. Setelah resmi meninggalkan Persebaya, Irianto santer dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan Persib Bandung.
Irianto jadi pemain Persebaya yang resmi hengkang dari Kota Pahlawan menyusul Ricky Kambuaya, Bruno Moreira, Arsenio Valpoort, dan Taisei Marukawa.
(jun/nva)