Jurgen Klopp memutuskan menurunkan Luis Diaz sebagai pemain inti dalam duel Liga Champions Benfica vs Liverpool di Estadio da Luz, Rabu (6/4). Kepercayaan itu dibayar lunas.
Di antara nama-nama mentereng yang menghuni lini depan Liverpool, Klopp memilih memainkan Luis Diaz untuk mendampingi Sadio Mane dan Mohamed Salah. Salah satu pertimbangan Klopp adalah Luis Diaz jebolan Liga Portugal yang berkostum FC Porto hingga paruh awal kompetisi musim ini.
Pengalaman Luis Diaz diyakini bisa jadi senjata berharga untuk Liverpool. Selain itu, Luis Diaz punya rekor yang bagus tiap jumpa Benfica yaitu lima kali menang dan dua hasil imbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepercayaan Jurgen Klopp itu yang kemudian bisa dibayar lunas oleh Luis Diaz. Luis Diaz bekerja keras sepanjang pertandingan dan pulang dengan catatan satu gol plus satu assist.
Luis Diaz lebih dulu menciptakan assist di laga lawan Benfica, yaitu untuk gol kedua Liverpool yang dibukukan oleh Sadio Mane. Pergerakan pintar Luis Diaz di kotak penalti bisa dibaca dengan baik oleh Trent Alexander-Arnold yang mengirim umpan jauh.
Luis Diaz sejatinya punya ruang tembak yang terbuka untuk langsung melakukan sundulan ke gawang. Namun ia memutuskan mengirim bola ke Sadio Mane yang bergerak di sisi kanan dirinya.
Umpan sundulan Luis Diaz lalu dengan mudah dimaksimalkan oleh Sadio Mane yang berujung gol kedua.
Setelah memberi assist, Luis Diaz akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-87. Dalam kondisi Liverpool memimpin 2-1, Benfica masih berupaya keras mencari gol penyama kedudukan.
Pada situasi itulah, gol Luis Diaz seolah memadamkan semangat perlawanan Benfica. Luis Diaz berhasil lepas dari kawalan lini belakang Benfica, melewati kiper Odisseas Vlachodimos yang coba menutup ruang tembak dan kemudian menceploskan bola ke dalam gawang.
Kemenangan atas Benfica ini membuat Liverpool berpeluang besar lolos ke semifinal Liga Champions.