Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) berencana menambah durasi pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 menjadi 100 menit. Mereka berdalih tambahan 10 menit bermain akan membuat laga menjadi lebih seru.
Berdasarkan laporan Corriere dello Sport yang dikutip Sport Bible, FIFA hendak merealisasikan rencana tersebut guna meningkatkan durasi pemain menggiring bola. Hal tersebut didukung oleh sebuah riset yang menyebut adanya penurunan giringan bola dalam pertandingan.
Berdasarkan data CIES Football Observatory, bola berada pada posisi 'play' sebesar 64,7 persen dalam rata-rata pertandingan Liga Champions. Angka lebih rendah ditunjukkan Liga Inggris yang hanya 62 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persentase kasta tertinggi sepak bola Inggris itu dipercaya lebih rendah dibandingkan kompetisi negara lain. Divisi Championship bahkan menunjukkan angka sebesar 57,2 persen.
Karena itu, FIFA memiliki visi meningkatkan waktu 'play' pada bola di Piala Dunia. Dengan penambahan waktu pertandingan 10 menit, diharapkan persentase giringan bola juga akan meningkat dalam satu laga.
Namun, rencana ini harus mendapat persetujuan dari Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) yang memiliki wewenang mengganti regulasi pertandingan sepak bola.
Sebelumnya, sempat ada rencana mengganti waktu bermain seperti rugby, ketika waktu bermain dihentikan ketika bola tidak sedang 'play on'.
Selain rencana penambahan durasi pertandingan, FIFA juga sempat mengisyaratkan keinginan mereka menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali. Rencana ini mendapat tentangan dari beberapa praktisi sepak bola karena akan mengganggu jadwal kompetisi lain.
Kemudian, FIFA juga dikabarkan berencana menambah jumlah peserta Piala Dunia dari 32 negara menjadi 48 negara mulai 2026 mendatang. Amerika Serikat dan Meksiko akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.