Striker Real Madrid Karim Benzema menyebut puasa Ramadan menjadi rahasianya tampil apik di lapangan. Ia sukses menjadi pahlawan timnya di perempatfinal Liga Champions kontra Chelsea, Kamis (7/4) dini hari WIB.
Benzema mencetak hattrick dalam kemenangan 3-1 di leg pertama tersebut. Menurut dia, performa yang gacor merupakan buah dari puasa Ramadan.
"Berpuasa [Ramadan] sangat cocok untuk saya," kata Benzema dikutip dari Marca, Kamis (7/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan Sportbible, Benzema dikabarkan tetap menjalani ibadah puasa sebelum pertandingan Real Madrid vs Chelsea. Ia baru berbuka puasa pada 13 menit sebelum kick-off pertandingan.
Hasilnya, striker berusia 34 tahun itu tampil ganas di lini depan. Ia membuka keran gol El Real di menit ke-21 kemudian menggandakan keunggulan tiga menit setelahnya.
Pemain Chelsea Kai Havertz sempat mengejar defisit ketertinggalan di menit ke-40. Namun di babak kedua, Benzema kembali mencatat namanya di papan skor pada menit ke-46.
Bagi bomber asal Prancis itu, puasa sudah menjadi bagian dari hidupnya. Ia tidak bisa memisahkan puasa meski harus menjalani jadwal pertandingan yang padat.
"Tidak berpengaruh [negatif], Ramadan adalah bagian dari hidup dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban," ujar dia.
"Bagi saya, [puasa] adalah hal penting dan saya merasa sehat ketika berpuasa. Saya bersyukur memiliki kesehatan yang baik," ucapnya.
Kemenangan membuat El Real sudah menginjakkan satu kaki di semifinal. Leg kedua perempatfinal Real Madrid vs Chelsea akan bergulir di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (13/4) dini hari WIB mendatang.
(ikh/jun)