Liverpool Mulai Merapal Doa Buruk untuk Man City

Gagal mengalahkan Manchester City, Minggu (10/4), Liverpool masih berada di peringkat kedua Liga Inggris dan berharap The Citizens terpeleset pada laga sisa.

Persaingan Man City dan Liverpool berlangsung alot hingga pekan-pekan terakhir Liga Inggris. Man City ada di puncak klasemen dengan 74 poin, sementara Liverpool membayangi dengan selisih satu poin saja.

Liverpool punya peluang mengambil alih peringkat pertama dalam duel melawan anak asuh Pep Guardiola, namun hingga 90 menit berakhir skor imbang tak berubah.

Masih ada tujuh pertandingan sisa bagi kedua kesebelasan dan apapun bisa terjadi. Pemain Liverpool pun tak mengelak jika ada harapan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan kehilangan poin sehingga membuka jalan Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris.

"Kami ingin memenangkan semua pertandingan, tak peduli siapa lawannya. Itu menekankan soal kami kecewa karena gagal menang di sini. Sangat penting bagi kami menghindari kekalahan dalam pertandingan ini, kami masih dalam posisi yang layak tetapi peluang masih ada di tangan mereka," ujar Trent Alexander-Arnold kepada beIN Sports usai laga Man City vs Liverpool.

"Beberapa tahun lalu hal ini terjadi. Mereka melaju dengan sangat baik dan kami tidak bisa memanfaatkan itu. Mudah-mudahan, sekarang, mereka akan kehilangan poin untuk kami," sambungnya dikutip dari Liverpool Echo.

Kapten The Reds, Jordan Henderson, juga tak menyiratkan harapan di balik selisih poin yang tipis dan peluang Man City terantuk lawan di sisa musim.

Henderson menganggap kegagalan meraih poin penuh di Stadion Etihad bukan akhir segalanya karena peluang masih tetap terjaga.

"Kita harus menunggu dan melihat [apa yang akan terjadi]. Mereka tidak kehilangan banyak poin. Kami tahu itu dan harus berkonsentrasi pada diri sendiri, tetap berusaha meraih kemenangan sebanyak mungkin, sehingga ketika mereka tergelincir, kami ada di belakang mereka," kata Henderson dikutip dari Manchester Evening News. 

"Masih ada pertandingan yang harus dimainkan, ini bukan akhir dunia, tetap positif dan terus melaju hingga akhir," tukasnya.

[Gambas:Video CNN]