Direktur Utama Pancoran Soccer Field (PSF) yang juga promotor pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021 (2022), I Gede Widiade beberkan alasan Persija Jakarta absen dalam turnamen mini tersebut.
Penjelasan ini disampaikan Gede menyikapi protes sejumlah fan Persija di media sosial. Mereka kecewa karena Persija tidak ambil bagian dalam turnamen tersebut, meskipun ajang ini bertanding di Jakarta International Stadium (JIS).
Gede mengatakan sejatinya IYC dikonsep berlangsung di Bali. Namun kali ini agak berbeda, karena turnamen edisi kedua ini ditetapkan sebagai sarana soft launching atau pra peresmian JIS yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya IYC ini dilakukan sejak 2019. Ini kelanjutan seri dari IYC pertama pada 2019 di Bali. IYC 2021 rencananya dilaksanakan di dua tempat. Penyisihan di Bali final di Jakarta," kata Gede, Selasa (12/4).
"Tradisinya hanya dilakukan di Bali dan di Jakarta hanya kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk soft launching JIS. Tujuan IYC bantu pemerintah RI kampanyekan kegiatan-kegiatan yang sangat besar kepada dunia luar," ucapnya.
Adapun alasan lebih mengundang Bali United U-18 dan bukan Persija U-18, karena terkait prestasi. Pasalnya tim akademi Serdadu Tridatu tersebut merupakan juara dua edisi berturut-turut Elite Pro Academy (EPA) U-18.
![]() |
"Rencananya IYC 2021 itu undang tiga tim Spanyol, Barcelona, Atletico Madrid, sama Real Madrid. Tapi Madrid ada turnamen yang diikuti di negaranya. Tim mereka masuk ke babak selanjutnya. Jadi tak mungkin [ikut]," ujar Gede.
"Kemudian diminta pilih satu tim yang juara di negaranya [Indonesia] dan Bali United juara 2020/2021. Yang datang 2021. Ada pula Indonesia All Star sebagian besar dihuni pemain junior di Liga 1," ucap Gede menambahkan.
Mantan Direktur Utama Persija ini menjelaskan, sebagai ganti kehadiran Persija, dua pemain dari klub tersebut dipanggil masuk skuad Indonesia All Stars. Dua pemain itu adalah Salman Alfarid dan Ihsan Kusuma Siregar.
Gede menjelaskan, awalnya meminta beberapa pemain dari Persija. Namun klub berlambang Tugu Monas tersebut tidak bisa memenuhi, karena sejumlah pemainnya saat ini dipanggil ke Timnas Indonesia U-19 dan U-23.
"Persija sudah kami minta untuk Indonesia All Stars. Kami minta dua kali dengan surat resmi. Persija yang bagus-bagus pemainnya ke Korea Selatan [dalam pemusatan latihan Timnas U-19 bersama Shin Tae Yong," katanya.
"Mereka berikan dua pemain terbaik di EPA. [Tim] Yang dipilih sesuai advice Michel Salgado adalah tim yang menjuarai Indonesia. Bali United itu juara. Untuk Persija, sampai hari ini menyertakan dua pemain," tutur Gede.