Gilbert Burns menilai ia dan Khamzat Chimaev sama-sama belum lelah usai adu pukul dalam duel berdarah di UFC 273 pekan lalu.
Burns menganggap ia dan Chimaev masih sama-sama kuat melakoni duel di UFC 273 meskipun keduanya telah bersimbah darah. Hal itu yang kemudian jadi dasar Burns masih penasaran duel lawan Chimaev.
"Cara saya melihat duel itu adalah jelas bahwa kami sama-sama belum selesai. Saya percaya kami sama-sama belum habis."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kembali membuktikan bahwa saya tidak takut menghadap apapun. Satu hal yang saya inginkan dari Khamzat, saya ingin rasa hormat," ucap Burns seperti dikutip dari Middle Easy.
Burns tidak langsung menuntut rematch lawan Chimaev dalam waktu dekat namun ia ingin rematch tersebut bisa terlaksana dalam kurun waktu tiga laga berikutnya Chimaev. Dengan demikian, Burns mempersilakan Chimaev untuk terus mengejar mimpi duel lawan Colby Covington atau Kamaru Usman.
"Saya petarung nomor dua dan saya berduel lawan petarung nomor 11. Saya ingin rematch lawan Khamzat. Bila dia mengalahkan Colby, dia akan bertarung lawan Kamaru dan saya ingin rematch melawan dirinya dalam kurun waktu tiga laga berikutnya."
"Saya percaya kami sama-sama belum lelah dan salah satu dari kami harus bisa menyelesaikan pertarungan itu. Laga kami kemarin seharusnya adalah laga lima ronde," tutur Burns.
Burns menyebut ia sudah mendorong duel lawan Chimaev di UFC 273 berlangsung selama lima ronde. Tetapi kemudian UFC memutuskan Burns vs Chimaev hanya bertarung dalam tiga ronde.
"Laga kemarin benar-benar menghibur namun saya rasa bila berlangsung lima ronde bakal jauh lebih menghibur."