Regian Eersel, Kisah di Balik The Immortal dan Topeng Tentara Persia

Nama Regian Eersel menjadi salah satu petarung yang disegani di dunia kickboxing. Dengan ciri khasnya yang menggunakan topeng sebelum bertarung, membuat namanya kian mencuri perhatian.

Ia selalu mampu mendominasi lawan di setiap laga. Membuatnya tak terkalahkan di ONE Championship sejauh ini hingga akhirnya menjadi Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing.

Pada Jumat (22/4) mendatang, Eersel akan kembali bertarung mempertahankan gelar juara dunia miliknya melawan Arian Sadikovic. Duel itu menjadi petarungan mempertahankan gelar kelima yang dilakoni Eersel sejak merengkuhnya pada 2019 lalu.

Seperti dalam laga-laga terdahulu, atlet Belanda berdarah Suriname ini dipastikan akan tampil dengan topeng khas yang melekat pada dirinya selama ini. Eersel mengaku, topeng itu tak bisa dilepaskan dari julukannya, 'The Immortal'.

"Yang pertama, topeng itu melekat pada julukanku 'The Immortal'. Topeng itu sendiri terinspirasi dari film 300," ujar kickboxer berusia 29 tahun itu.

Dia mengaku terinspirasi dari film yang menampilkan Raja Yunani kuno Leonidas tersebut untuk menggunakan julukan 'The Immortal'. Selain itu, topeng yang dipakai tentara Persia dalam film itu juga ikut menginspirasinya menggunakan topeng serupa.

"Manajerku bicara, kau harus membeli topeng itu dan tampil sambil memakainya. Orang-orang akan menyukainya," tambahnya.

Awalnya Eersel tidak setuju dengan ide dari manajernya itu. Setelah diyakinkan, ternyata publik memberi sambutan hangat tentang citranya di atas panggung. Ia pertama kali memakai topeng ala tentara Persia itu saat berlaga di China.

"Saya mencoba memakainya pertama kali, dan publik sangat menyukainya. Saya kira ini berhasil, jadi kemudian terus memakainya dan menjadi citra diriku," cerita Eersel.

Tidak sampai di situ, atlet perwakilan Sityodtong Amsterdam itu juga mentato badannya dengan gambar wajah topengnya dan makin menegaskan citra 'The Immortal' yang mengerikan melekat pada dirinya.

Sosok Berbeda Eersel di Dalam dan Luar Arena

Sosok Eersel di dalam dan luar arena berbeda 180 derajat. Di atas panggung 'The Immortal' dikenal sebagai petarung yang punya keganasan striking dan stamina yang seolah tak kunjung habis.

"[Rekan latihanku] bilang saya tak pernah kelelahan, begitu juga dalam laga amatirku. Biasanya saya menghampiri pelatihku, dan minta air. Selang 20 detik saya langsung berdiri kembali dan melanjutkan laga," jelas Eersel yang memiliki rekor 57-4-0 (menang-kalah-imbang).

Eersel mengaku sebagai 'The Immortal', sosok di balik topeng merupakan sosok yang harus kemenangan. Itu dibuktikan dari catatan 18 kemenangan beruntun.

Meski tampil garang dengan ciri khas mengerikan, namun Eersel memiliki sisi lain di luar arena pertarungan. Para fansnya paham, betapa Eersel merupakan profil yang rendah hati dan tidak suka cari gara-gara.

"Menunjukkan kepribadian itu tidak mudah, tapi saya seperti memiliki kepribadian lain di dalam diriku yang sarat agresivitas dan hanya keluar di atas arena. Ketika saya ada di sana, saya hanya ingin menghabisi lawan," terangnya.