Manchester City bisa memainkan Fernandinho guna menangkal permainan 'seni hitam' Atletico Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4) dini hari WIB.
Pada pertandingan kedua nanti Atletico diprediksi akan tetap bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Dengan permainan lawan yang seperti itu, keunggulan agregat 1-0 milik Man City belum aman untuk lolos ke semifinal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man City perlu terus menyerang Atletico agar mendapat tambahan gol, atau setidaknya mencegah tim lawan mencetak gol.
Akan tetapi dalam mencari gol tambahan itu The Citizens juga patut waspada dengan 'permainan hitam' yang bisa diterapkan Los Rojiblancos sejak menit awal.
Seni hitam yang akan dimainkan Atletico itu adalah membuang-buang waktu. Hal itu terjadi di leg pertama dengan pemain Atletico mendapat peringatan dari wasit saat laga baru berjalan 5 menit. Peringatan itu dikeluarkan karena mengulur-ulur waktu saat tendangan bebas terjadi di daerah Atletico.
![]() |
Guna meladeni permainan hitam Atletico itu Man City disebut akan memainkan Fernandinho, menurut laporan Manchester Evening News.
Gelandang 36 tahun itu disebut sebagai master 'permainan hitam' karena memiliki banyak trik dalam membuang-buang waktu. Selain bisa menghentikan serangan balik Atletico, Fernandinho juga piawai berpura-pura cedera, bahkan menarik rambut lawan.
Pada musim ini Fernandinho jarang mendapat kesempatan bermain lantaran Rodri tampil lebih baik di mata Pep Guardiola.
Tetapi pada sisa perjalanan Manchester Biru di Liga Champions, Guardiola bisa mengandalkan Fernandinho. Pada musim lalu penampilan pemain asal Brasil itu sukses membuat Angel Di Maria dikartu merah pada leg kedua.