Xavi Sindir Madrid: Saya Tak Tahu Keistimewaan Mereka
Xavi Hernandez menyindir Real Madrid jelang laga penentuan Barcelona vs Eintracht Frankfurt pada leg kedua perempat final Liga Europa di Camp Nou, Jumat (14/4) dini hari WIB.
Melawan Frankfurt seperti laga hidup mati Barcelona. Klub berjuluk Blaugrana itu dituntut menang guna menjaga asa mereka meraih trofi pada musim ini.
Dengan lolos ke semifinal Liga Europa, Barcelona bisa memenangkan Liga Europa sebagai turnamen yang paling mungkin dimenangkan.
Jelang melawan Frankfurt Xavi dimintai komentar soal lolosnya Real Madrid ke semifinal Liga Champions usai kalah 2-3 dari Chelsea di leg kedua perempat final. Mantan pelatih Al Saad itu memberikan komentar yang menyindir Madrid.
"Sejarah Barcelona menuntut kita, bukan Madrid. Sejarah kami selama 40 tahun, ketika Johan [Cruyff] datang, menetapkan standar: untuk menang bermain dengan baik," ujar Xavi dikutip dari Marca.
"Jika tidak, kami 'tidak bahagia'. Begitulah kami orang Catalunya," ucap Xavi menambahkan.
Madrid lolos ke semifinal Liga Champions dengan dramatis setelah kalah 2-3 dari Chelsea di Santiago Bernabeu, tengah pekan ini. Meski kalah Madrid menang agregat 5-4 dan melangkah ke babak berikutnya.
Di mata Xavi, menang dengan permainan terbaik menjadi kebanggaan tersendiri bagi skuad Barcelona.
"Saya tidak tahu bagaimana jadinya di Madrid. Saya belum pernah tinggal di sana dan saya tidak tahu keistimewaannya," tutur Xavi.
Tuntutan menang dan bermain bagus itu akan dirasakan Barcelona saat melawan Frankfurt. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama di kandang Frankfurt, Blaugrana diminta menang saat tampil di kandang sendiri.