Respons Persipura Soal Gugatan kepada Persib dan PSSI

Manajer Persipura Jayapura Yan Mandenas buka suara soal gugatan empat orang kepada PSSI, Persib Bandung, dan Barito Putera dengan dugaan sepak bola gajah.

Terkait gugatan itu tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut enggan berkomentar banyak. Namun Yan Mandenas menyebut penggugat merupakan pendukung Persipura dan Persipura Mania.

"Saya belum bisa kasih komentar apa-apa, karena baru satu dua tiga hari lagi akan ada rapat manajemen," ujar Yan Mandenas kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/4).

"Setelah itu pernyataan resmi akan keluar. Akan tetapi buat kami gugatan yang diajukan dari para pendukung dan Persipura Mania, ya saya pikir silakan saja," ucap Yan Mandenas menambahkan.

Persipura belum bisa menerima kenyataan terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan karena hasil pertandingan lain pada pekan ke-34 yang dianggap tidak normal.

Persib Bandung dituding 'main mata' dengan Barito Putera. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.)

Saat itu Persipura bergantung pada hasil laga lain, terutama Barito Putera. Persipura yang menang 3-0 atas Persita Tangerang gagal bertahan di Liga 1 karena Barito Putera bermain imbang 1-1 dengan Persib Bandung. Menurut Persipura terdapat 'permainan' dalam hasil Barito dengan Persib.

"Prinsipnya Persipura akan merapatkan barisan dan memutuskan sikap resmi Persipura," kata Yan Mandenas.

[Gambas:Video CNN]

Akan tetapi Yan Mandenas membantah gugatan suporter itu muncul karena berkomunikasi dengan pihak Persipura.

"Saya pikir spontanitas mereka lakukan. Tidak ada komunikasi dan koordinasi. Itu spontanitas mereka saja," tutur Yan Mandenas.

Persipura bersikap terbuka terhadap segala bentuk dukungan suporter yang membantu Mutiara Hitam. Meski demikian Yan Mandenas mengatakan belum ada keinginan memberikan bantuan hukum kepada suporter tersebut.