Pelatih Barcelona U-18, Iban Javier mengaku sangat terkesan dengan sambutan hangat dan jamuan istimewa yang diberikan ke timnya di International Youth Championship (IYC) 2021 (2022).
Menurut Javier, sejak mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, sambutan istimewa sudah diperoleh. Pertama, mereka mendapat kalungan bunga dari panitia pelaksana pertandingan.
Bagi Javier dan tim asuhannya, ini pengalaman pertama. Sebelumnya mereka sudah berkunjung ke sejumlah kota dan negara, tetapi tidak pernah mendapat kalungan bunga. Mereka merasa diperlakukan seperti pemain senior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterkejutan selanjutnya, mereka menginap di hotel bintang lima. Sebagai pemain muda, pemain belum pernah merasakan sambutan dengan fasilitas yang begitu tinggi. Sudah begitu semua orang sangat ramah.
"Kami sudah pergi ke banyak tempat, tapi kami terkejut ketika tiba di Indonesia. Kami diterima seperti tim profesional. Mereka 100 persen memberikan kami kenyamanan, mulai dari penginapan, transportasi, ini baru kami alami," kata Javier.
Satu hal yang dianggap Javier kurang adalah penonton dalam pertandingan. Dengan JIS yang berkapasitas 82 ribu, atmosfer yang terasa di stadion saat IYC belum terasa. Stadion sebesar ini menurutnya harus dimaksimalkan.
"Indonesia punya stadion yang besar, tetapi masih sepi pendukung. Semoga di laga selanjutnya penonton bisa hadir ke stadion, sehingga akan ramai. Namun secara keseluruhan, kami senang," ucap pelatih murah senyum tersebut.
Soal pertandingan final IYC melawan Atletico Madrid U-18, diprediksi Javier tak akan mudah. Meski pada pertemuan pertama mereka menang 2-0, tak ada jaminan hal sama akan terulang dalam laga pemungkas ini.
"Kami akan bertanding di stadion luar biasa. Tentu harapan kami para pemain bisa memberikan yang terbaik. Yang terpenting, laga nanti bisa jadi pengalaman yang bagus bagi kami bertanding di stadion yang apik dengan atmosfer yang ciamik," ucapnya.
(abs/ptr)