Persebaya Tawarkan Gaji 'Ujian' ke Brylian Aldama

Aji Santoso menyebut manajemen Persebaya Surabaya telah menawarkan gaji yang dianggap sebagai 'ujian kualitas' ke mantan pemain Timnas Indonesia U-19, Brylian Aldama.

Saat ini mantan pemain HNK Rijeka dan Pomorac 1921 tersebut menjadi komoditas panas bursa transfer Liga 1. Tak hanya Persebaya, sejumlah klub Liga 1 juga memburu tanda tangan Brylian.

Performa Brylian tampak menjanjikan saat membela Indonesia All Star U-20 dalam International Youth Championship 2021 (2021) di Jakarta International Stadium (JIS) selama 13-19 April dengan merebut posisi ketiga.

Aji memastikan Persebaya tertarik merekrut Brylian yang notabene mantan pemain akademi Persebaya. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengatakan manajemen Persebaya sudah memberi tawaran gaji yang pantas untuk Brylian.

"Brylian ini memang dari Surabaya, dari Sidoarjo, tapi yang jelas sampai hari ini saya belum komunikasi langsung dengan Brylian. Tapi manajer sudah lakukan komunikasi," kata Aji di JIS, Selasa (19/4) malam.

"Yang jelas kami sudah menawarkan harga yang menurut saya sudah layak untuk seorang Brylian. Karena kenapa? Oke banyak orang tahu dia bagus, tapi dia kan juga belum teruji di Liga Indonesia," ucap Aji.

Aji tak mengungkap berapa angka kontrak yang ditawarkan Persebaya ke Brylian, tetapi menurutnya sudah sangat pantas. Kepantasan tersebut berdasarkan pengalaman Brylian yang belum pernah tampil di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

"Sekarang tergantung Brylian saja. Yang jelas manajer [Persebaya] sudah lakukan komunikasi, baik sama Brylian langsung maupun dengan orang tuanya. Dan sudah keluarkan nominal gaji dia per bulan berapa," ucap Aji.

Tak hanya Brylian, Persebaya juga meminati dua pemain Persija Jakarta, Salman Alfarid dan Samuel Simanjuntak. Aji membeberkan sudah ada penawaran dari pihak klub, tetapi belum ada kata sepakat.

Mantan pelatih Arema FC itu mengatakan dia datang ke JIS bukan untuk mencari pemain muda. Pasalnya tak mungkin Persebaya hanya mengandalkan pemain muda untuk memenuhi target tiga besar musim depan.

"Saya lihat pemain bagus-bagus. Pemain muda prospektif. Tapi kalau Persebaya terlalu banyak pemain muda tak bagus juga. Karena perburuan pemain sudah hampir finis, baik itu asing maupun lokal. Sudah 95 persen," kata Aji.

Dalam kesempatan tersebut mantan bek kiri Timnas Indonesia era 90-an ini menyebut kuota pemain asing Persebaya telah lengkap. Tiga pemain berasal dari Brasil dan satu dari Jepang.

"Semua [pemain asing] sudah ada. Kami sudah deal dengan empat pemain asing. Tiga dari Brasil, satu dari Jepang. Yang jelas [saat ini] masih kompetisi. Kemungkinan datang akhir Mei," katanya.

"Tapi saya tidak khawatir karena mereka datang dalam kondisi fit. Tidak menganggur. Sampai saat ini masih kompetisi. Dan saya sangat intens melakukan komunikasi dengan mereka semua," ujar Aji.