Presiden RFEF Bawa-bawa Kokain Soal Skandal dengan Pique

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales merasa seperti dijebak setelah rekaman suaranya dengan bek Barcelona Gerard Pique bocor ke publik.

Rubiales menyebut mungkin sekarang baru rekaman suaranya yang bocor, tapi besok dia bisa melihat kokain akan ditaruh di kantongnya.

Rekaman suara yang menyingkap lobi-lobi Pique bersama perusahaannya Kosmos kepada Rubiales untuk dapat menggelar Piala Super Spanyol di Arab Saudi bocor ke publik.

Dalam rekaman itu terdengar diskusi tentang negosiasi soal uang kompensasi untuk meyakinkan tim-tim Liga Spanyol agar mau memainkan Piala Super Spanyol di Jeddah.

Untuk meluruskan masalah rekaman suara yang bocor ini Rubiales menggelar konferensi pers pada Rabu (20/4). Dia menyebut jika tindakan ini seperti aksi mafia yang memang sengaja ingin merusak nama baiknya.

"Siapa yang diuntungkan dari masalah ini? Entahlah. Saya tidak minum alkohol, saya tidak merokok... tapi saya tidak bisa menjamin bahwa besok mereka bisa menaruh sekarung kokain di bagasi saya."

"Saya mengalami waktu yang buruk karena banyak orang-orang yang telah dirugikan," kata Rubiales kepada pers dikutip dari Infobae.

Menurutnya aksi ini merupakan tindakan mafia yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin merusak citranya.

"Bukankah itu tampak seperti aksi mafia bahwa mereka telah mencuri ini dari saya dengan tujuan menjualnya kepada pers dan merusak citra saya dan menyebarkan beberapa audio," kata Rubiales.

"Ini adalah sekelompok mafia. Saya tidak berpikir saya akan melihat diri saya akan berada di selokan dengan tembakan di belakang kepala, tetapi saya juga tidak bisa memungkiri melihat diri saya dengan sekarung kokain di dalam mobil," kata Rubiales menambahkan.