Erik Ten Hag menjadi pelatih permanen kelima Manchester United setelah era keemasan di tangan Sir Alex Ferguson.
Man Utd masih terpuruk. Setelah rutin menuai gelar sejak 1990-an hingga 2000-an, kini Man Utd bak kutub magnet yang berlawanan dengan trofi.
Perpisahan dengan Ferguson berarti pula membuat jarak dengan juara. Setelah Ferguson turun takhta dari singgasana pada akhir musim 2012/2013, Man Utd belum lagi menjadi juara Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puasa gelar liga domestik sudah berlangsung hampir satu dasawarsa. Pergantian pelatih dilakukan, namun tak pula berujung hasil manis.
David Moyes yang ditunjuk langsung Ferguson untuk menjadi pelatih Man Utd tak bisa membawa The Red Devils tetap berada di persaingan juara.
Selepas Moyes, Ryan Giggs yang merupakan legenda sayap kiri Man Utd sempat menjadi pelatih. Namun The Welsh Wizzard itu hanya merupakan pemain sekaligus pelatih interim.
![]() |
Hingga kemudian datang Louis Van Gaal, pada 2014, Man Utd kembali naik podium. Bersama pelatih asal Belanda tersebut, Man Utd meraih gelar juara Piala Liga dan Comunity Shield.
Kendati bisa merengkuh gelar, performa Man Utd di bawah arahan Van Gaal tidak sepenuhnya meyakinkan. Manajemen kemudian menunjuk Jose Mourinho.
Pelatih berjuluk The Special One itu kemudian menghadirkan trofi Liga Europa yang pertama untuk Man Utd, namun Mourinho juga sama seperti Van Gaal yang gagal mendatangkan sukses besar di Man Utd.
Pada 2018 datang Ole Gunnar Solskjaer. Semula mantan penyerang Man Utd itu hanya merupakan pelatih sementara, namun performa yang cukup meyaknikan membuat Solskjaer kemudian mendapat kesempatan menjadi pelatih permanen.
Lama kelamaan Solskjaer juga bernasib sama seperti Moyes, Van Gaal, dan Mourinho yang tak bisa mengangkat derajat Setan Merah. Solskjaer diputus kontrak di tengah jalan pada 2021.
Michael Carrick sempat muncul sebagai pelatih sementara sampai kemudian Ralf Rangnick, namun bukan sebagai pelatih permanen. Sosok asal Jerman itu hanya dikontrak sebagai pelatih interim. Bersama Rangnick, Man Utd pun tak juga menunjukkan sinyal membaik.
Ten Hag pun menyajikan harapan bagi Man Utd dan fan. Bermodal catatan cukup bagus di Ajax, Ten Hag jadi pemuas dahaga setelah paceklik gelar berlangsung lama di Old Trafford.