Cerita Pelatih Persija Tak Dendam Digeser Klopp di Dortmund
Pelatih anyar Persija Jakarta Thomas Doll tetap berpikir positif saat posisinya di Dortmund digeser pelatih yang kini sukses bersama Liverpool Jurgen Klopp pada 2008.
Thomas Doll resmi menjadi pelatih Persija Jakarta setelah diumumkan Tim Macan Kemayoran lewat akun Instagram pada Sabtu (23/4) pagi WIB. Berikut profil mentereng Thomas Doll.
Doll merupakan pelatih berpengalaman. Pelatih asal Jerman itu pernah dipercaya menukangi Borussia Dortmund pada 13 Maret 2007 hingga 19 Mei 2008.
Saat itu Doll berhasil menyelamatkan Dortmund dari degradasi Liga Jerman. Namun setelah berjasa di Dortmund dia dipecat dan posisinya digantikan Klopp, padahal saat itu kontrak Doll masih menyisakan satu tahun lagi.
Bahkan berita Klopp akan menggantikannya sempat mengganggunya saat dia akan memimpin laga final Piala Jerman melawan Bayern Munchen. Meski demikian Doll mengaku tetap berpikir positif pada keputusan klub.
"Saya akan tetap berpikir positif.Anda tidak boleh lupa ketika saya datang ke Dortmund pada Maret 2007, klub itu berada di ambang degradasi.Saat itu pukul dua lewat dua belas menit, secara internal ada suasana malapetaka.Kami memiliki sembilan pertandingan untuk mendapatkan poin dan saya senang kami melakukannya," ucap Doll dikutip dari Spox.
"Di musim kedua saya, kami memiliki beberapa kekhawatiran cedera. Selain itu, salah satu atau pemain lainnya pasti sudah melewati masa puncaknya. Anda bahkan tidak dapat mulai membandingkan Dortmund saat itu dengan Dortmund hari ini," ujar Doll menambahkan.
Di sisi lain Doll juga mengaku sering membaca buku-buku spiritual untuk menguatkan mentalnya. Kebiasaan itu dilakukan sejak menjadi pemain maupun ketika sudah menjadi pelatih.
"Dulu waktu saya cedera saat menjadi pemain saya punya banyak waktu untuk istirahat. Makanya saya beli banyak buku tentang spiritual. Saya membaca beberapa tulisan Eckhart Tolle dan buku-buku lainnya," kata Doll.
"Saya ingin mengetahui bahwa cara berpikir baru sebagai seorang Jerman Timur kita tidak boleh hancur karena masalah. Penting untuk menyiapkan mental untuk menghadapi situasi-situasi tidak terduga di sepak bola," ucap Doll menambahkan.