3 Kontroversi Kemenangan Arsenal Atas Man Utd

Kemenangan Arsenal atas Manchester United, 3-1, dalam laga Liga Inggris di Emirates diwarnai dengan tiga kontroversi di mata Ralf Rangnick, Sabtu (23/4).

Arsenal melanjutkan tren kemenangan di Premier League dengan membekuk Man United. Sebelumnya The Gunners menang Derbi London atas Chelsea.

Akan tetapi menurut pelatih Man Utd Ralf Rangnick terdapat tiga kontroversi yang terjadi dalam pertandingan melawan Arsenal.

"Saya merasa ada tiga keputusan VAR yang sangat tidak beruntung [bagi kami]. Bagi saya, gol ketiga Arsenal jelas offside. Gol kedua Cristiano tidak offside," ujar Rangnick dikutip dari Express.

"Kami tidak terlalu senang dengan keputusan VAR hari ini. Penampilan yang lebih baik tetapi hasil yang mengecewakan," ucap Rangnick menambahkan.

Tuan rumah langsung unggul 2-0 lewat gol Nuno Tavares (3') dan penalti Bukayo Saka (32'). MU membalas melalui gol Cristiano Ronaldo (34').

Man Utd memiliki kans mencetak gol penyeimbang seandainya handball Cedric Soares pada menit ke-34 berbuah penalti. Akan tetapi wasit Craig Pawson tidak menganggap insiden itu sebagai pelanggaran.

Ronaldo mencetak gol kedua pada menit ke-60, namun dibatalkan VAR. Granit Xhaka mencetak gol pada menit ke-70. Tetapi Rangnick menilai gol dari luar kotak penalti itu tidak sah karena kiper David de Gea terhalang Eddie Nketiah yang dalam posisi offside.

"Saya pikir kami menunjukkan peningkatan kinerja tetapi pada akhirnya hasil yang mengecewakan," kata Rangnick.

"Saya pikir kami bangkit kembali dengan baik dari kebobolan gol cepat dan memiliki banyak peluang di kedua babak untuk mencetak lebih banyak gol," tutur Rangnick melanjutkan.

Pelatih asal Jerman itu menyoroti masalah utama Man Utd saat melawan Arsenal, yaitu pertahanan yang begitu longgar.

"Saya pikir bagian lemah dari penampilan kami hari ini adalah kami tidak bertahan dengan baik di dalam dan di sekitar kotak penalti kami," ucap Rangnick.