Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan akan membantu Ramai Rumakiek berobat hingga sembuh karena tenaganya dibutuhkan Shin Tae Yong di SEA Games 2021.
Ramai gagal mengikuti pemusatan latihan Tim U-23 Indonesia di Korea Selatan karena mengalami cedera otot dalam. Oleh karena itu, Iriawan memerintahkan Kepala Tim Medis PSSI dan Timnas Indonesia, Syarif Alwi untuk membawa sang pemain dari Jayapura ke Jakarta untuk melakukan pengobatan.
Menurut rencana pemain kelahiran 19 April 2002 ini akan terbang dari Jayapura, Senin (25/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cedera Rumakiek harus diobati segera mungkin. Dia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh. Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh. Tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam," ujar Iriawan dilansir dari situs resmi PSSI.
Iriawan mengatakan PSSI akan bekerja keras untuk bisa menyembuhkan cedera Ramai. Harapannya adik dari pemain baru Persib Bandung, David Rumakiek itu bisa masuk dalam skuad final Timnas Indonesia di SEA Games 2021.
Ramai bisa dikategorikan pemain serba bisa. Ia bisa berperan sebagai pemain sayap kiri dan juga bisa menjadi penyerang sayap. Performanya yang eksplosif dikatakan Iriawan membuat sosoknya begitu dibutuhkan Timnas Indonesia U-23.
"Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional. Usianya masih muda dan kariernya masih panjang. Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya," kata Iriawan.
Sebelumnya pelatih Shin Tae Yong menjatuhkan sanksi kepada Ramai dengan tak masuk skuad SEA Games 2021. Keputusan ini diambil Shin Tae Yong karena pemain berusia 19 itu tidak merespons panggilan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," kata Shin Tae Yong seperti dikutip dari situs resmi PSSI pada 17 April lalu.
(jal/har)