Williams dan Balart Persengit Ajang Strawweight ONE Championship

Peta persaingan divisi strawweight ONE Championship semakin sengit setelah sejumlah pendatang baru bermunculan untuk merangsek ke peringkat lima besar.

Ajang ONE 156 pada Jumat (22/4), berhasil mengorbitkan beberapa petarung MMA divisi strawweight yang bisa menjadi ancaman baru terutama bagi atlet yang memiliki misi untuk menembus lima besar.

Selain Jarred Brooks yang memastikan tiket untuk melawan juara bertahan Joshua Pacio usai menaklukkan Bokang Masunyane via kuncian rear-naked choke di menit 4:39 ronde pertama, dua nama lain juga siap mempersengit persaingan.

Petarung Australia Danial Williams berhasil menundukkan atlet Jepang Namiki Kawahara secara dominan. Mantan jagoan Muay Thai yang kini berfokus dalam MMA itu memang bisa dibilang baru di olahraga yang menggabungkan berbagai seni bela diri ini. Namun, kemenangan pada Jumat lalu semakin menunjukkan kelasnysa.

Dalam laga MMA pertamanya di ONE Championship, Williams berhasil mengalahkan Dejdamrong, mantan pemilik sabuk emas divisi strawweight.

"Saya ingin masuk ke peringkat lima besar, Jeremy Miado menarik perhatianku, ia adalah petinju yang bagus," ujar Williams usai laganya.

Selain ingin menembus peringkat lima besar divisi strawweight, Williams juga ingin berjaya di Muay Thai hingga menjajal laga dengan aturan khusus Muay Thai-MMA seperti yang telah dilakukan Rodtang Jitmuangnon dengan Demetrious Johnson di ONE X.

Foto: ONE Championship ONE Championship

Aksi Gustavo Balart saat mengalahkan Yosuke Saruta di ONE 156.

Kemudian di laga lain, seorang gladiator dari Kuba Gustavo Balart juga meraih kemenangan usai mengalahkan mantan juara dunia ONE Strawweight Yosuke Saruta lewat keputusan mutlak juri.

Seperti William, atlet berjuluk "El Gladiadora" itu berhasil menahan agresivitas Saruta dan mendominasi selama tiga ronde penuh. Walau memiliki postur pendek, nyatanya Balart berjuang dengan berani dan berhasil menghadapi sang veteran dari Jepang dalam pertukaran striking.

Kemenangannya malam itu juga menjadi yang kedua di panggung ONE Championship, sekaligus menaikkan raihan profesionalnya di MMA menjadi 10-4.

Kemenangan Williams dan Balart malam itu juga menyiratkan kerasnya persaingan untuk menembus lima besar divisi strawweight. Sesuatu yang juga ingin dilakukan oleh atlet Indonesia Adrian Mattheis.

Pasca mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex Silva di gelaran ONE: LIGHTS OUT, atlet berjuluk "Papua Badboy" juga ingin kembali membuktikan kehebatannya dengan menantang peringkat lima besar divisinya.

Bukan tidak mungkin, kalau Adrian akan berhadapan dengan Balart atau Williams dalam upayanya mendobrak peringkat lima besar.