Pembalap Honda, Marc Marquez disebut marah dengan performa motor RC213V jelang MotoGP Portugal, Minggu (1/5).
Honda dalam periode sulit sejak terakhir kali Marquez jadi juara dunia di MotoGP 2019. Pabrikan asal Jepang itu hanya mampu tiga kali menang di musim 2021.
Pencapaian Honda di MotoGP 2022 bahkan jauh dari mengesankan. Dari lima seri yang telah berlangsung, Honda baru satu kali naik podium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Podium itu diukir oleh rekan setim Marquez, Pol Espargaro. Ia finis ketiga di seri pembuka MotoGP Qatar 2022.
Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro kemudian mengungkapkan kemarahan Marquez karena motor Honda tak kompetitif.
"Saya telah berbicara dengan orang-orang di tim dan mereka bekerja sangat keras, tetapi tidak ada yang baru. Marc dan Pol merupakan dua pembalap yang hebat, tetapi dalam balapan kering motor mereka tak bisa bersaing. Marc marah, karena motor yang ditungganginya tidak mendukung," ucap Haro dilansir dari Corsedimoto.
Haro pun mengatakan tensi di paddock Honda memanas usai MotoGP Portugal. Dalam balapan di Sirkuit Algarve, Marquez harus puas finis keenam.
"Minggu setelah balapan tensi memanas di Honda, di pit, karena Marc merasa tidak nyaman. Dia harus melakukan apa yang selalu dia lakukan, yakni membuat perbedaan. Tetapi ada saatnya Anda bosan melakukannya," ucap Haro.
Live streaming MotoGP Spanyol 2022 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.
(jal/jun)