2 Menit Pembawa Bencana Villarreal Kalah dari Liverpool
Villarreal kehilangan modal penting usai kalah dari Liverpool akibat dua menit yang menjadi bencana pada leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Kamis (28/4) dini hari WIB.
Tim tamu Villarreal tampil apik sejak awal pertandingan. Liverpool dengan kualitas pemain yang lebih mumpuni mendominasi permainan dengan baik, namun Villarreal bisa meredam tekanan itu.
Pertahanan yang dibangun Kapal Selam Kuning pada pertandingan ini cukup solid. Di babak pertama kekompakan Pau Torres dan kawan-kawan di lini belakang membuat frustrasi pemain Liverpool.
Lini belakang Villarreal memaksa Liverpool membuka celah dengan tembakan dari luar kotak penalti. Untuk skema itu kiper Geronimo Rulli masih cukup andal dengan mementahkan dua peluang Luis Diaz.
Tendangan Thiago Alcantara juga hanya bisa membentur tiang gawang pada menit ke-42.
Solid di babak pertama, pertahanan Villarreal mulai terbuka di babak kedua. Renggangnya tembok tim tamu terlihat ketika gol Fabinho pada menit ke-50 dianulir. Momen itu menunjukkan pertahanan Villarreal memiliki celah.
Tiga menit usai gol Fabinho yang tidak disahkan itu Liverpool unggul lewat bunuh diri Pervis Estupinan pada menit ke-53 yang gagal memblok tendangan Jordan Henderson.
Liverpool belajar dengan baik dari gol Fabinho yang tidak disahkan. Dengan cara yang sama, lewat operan pendek di sekitar kotak penalti Villarreal, Sadio Mane membobol gawang Geronimo Rulli pada menit ke-55 usai memanfaatkan operan pendek Mohamed Salah.
Dua gol yang terjadi dalam dua menit itu ternyata jadi petaka bagi klub asal Liga Spanyol tersebut. Pasalnya tidak ada lagi gol yang bersarang di gawang Ruli setelah dua kali kebobolan.
Andrew Robertson sempat mencetak gol pada menit ke-64, namun kembali dianulir hakim garis karena offside.
Dengan defisit dua gol di leg pertama, Villarreal perlu berjuang keras di leg kedua, pekan depan, untuk bisa lolos ke semifinal Liga Champions.