Manajer Timnas Indonesia U-23 Siap Perang Bonus di SEA Games

Manajer Timnas Indonesia U-23, Uden Kusuma Wijaya siap perang bonus dengan Vietnam dan Thailand saat tampil di SEA Games 2021 (2022).

Berkaca dari Piala AFF 2020 (2021), Vietnam jor-joran memberikan bonus kepada pemain. Pada babak grup misalnya, setiap kemenangan diganjar dengan bonus sebesar 500 juta dong atau setara Rp312 juta.

Manajer timnas Thailand, Nualphan Lamsam atau dikenal dengan nama Madam Pang, tak kalah royal. Ia memberi banyak hadiah kepada pemain di sela-sela pertandingan dan memberi bonus hingga Rp8,4 miliar.

Perang bonus dari Vietnam dan Thailand ini kemungkinan bakal berlanjut di SEA Games. Mengenai kebiasaan dua negara pesaing utama meraih medali emas ini, Uden sama sekali tidak khawatir.

"Ya, tentunya kita akan sama [menyiapkan bonus], tetapi saya tidak berani menyebutkan [angkanya] saat ini," kata Uden saat ditemui CNNIndonesia.com seusai menyaksikan latihan Timnas U-23, Sabtu (30/4) malam.

"Pokoknya kalau mereka tunjukkan prestasi, saya yakinlah. Pemerintah juga tidak diam dan pasti akan memikirkan ini. Kalau soal bonus tidak usah diragukanlah," ujar pria berpangkat brigadir jenderal polisi ini.

Hanya saja, Uden tak akan memberikan bonus per laga seperti dilakukan Vietnam saat Piala AFF. Bonus baru akan diberikan di akhir kejuaraan. Jika meraih emas, bonus besar siap digelontorkan.

"Tidak ada kriteria seperti itu [bonus per pertandingan seperti dilakukan Vietnam di Piala AFF 2020]. Pokoknya kita tunjukkan saja dulu prestasi," kata pria yang akan ikut terbang ke Vietnam sejak awal ini.

"Kalau sudah tunjukkan prestasi, akan dengan sendirinya [datang bonus]. Akan mudah memberikan bonus. Apalagi apresiasi untuk prestasi bagi bangsa dan negara," ucap Uden memungkasi penjelasannya.

[Gambas:Video CNN]