Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp berteriak di ruang ganti saat anak asuhnya tertinggal 0-2 dari Villarreal di babak pertama pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (4/5) dini hari WIB.
Hal itu diungkapkan oleh Mohamed Salah. Pemain Liverpool itu mengatakan Klopp berbicara kepada mereka dan bahkan hingga berteriak kepada para pemain di ruang ganti Estadio la Ceramica, markas Villarreal.
"Babak pertama berjalan sulit, tetapi pelatih berbicara kepada kami saat jeda pertandingan. Dia berbicara dan berteriak! Kami berbicara satu sama lain," ujar Salah kepada BT Sport seperti dilansir dari Sportsmole.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami adalah tim top sehingga kami tahu bisa menyerang balik. Hal itu membuat kemenangan [yang kami raih] menjadi lebih menarik."
Liverpool memang tampil mengecewakan di babak pertama. The Reds sulit keluar dari tekanan Villarreal yang bermain agresif.
The Yellow Submarine bahkan mampu menyamakan agregat menjadi 2-2 karena mampu unggul 2-0 berkat gol Boulaye Dia dan Francis Coquelin di babak pertama. Sedangkan Liverpool nihil melepaskan tembakan tepat sasaran pada 45 menit pertama.
Situasi berubah di babak kedua. Masuknya Luis Diaz membuat permainan Liverpool lebih bergairah dan terbukti tiga gol mampu diciptakan.
The Reds bisa menciptakan tiga gol melalui Fabinho, Diaz, dan Sadio Mane untuk membuat skor berbalik 3-2. Liverpool pun lolos ke final dengan agregat 5-2 atas skuad asuhan Unai Emery.
Liverpool kini melangkah ke final ketiga mereka dalam lima tahun terakhir. Di final, Liverpool akan menghadapi Real Madrid atau Manchester di Stade de France pada 28 Mei mendatang.
(jal)