Guardiola: Comeback Madrid Bukan Kebetulan
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut Real Madrid punya tradisi mampu melakukan comeback dan hal itu yang membantu mereka lolos ke final Liga Champions.
Guardiola menyatakan sukses Madrid keluar dari tekanan Man City di pengujung pertandingan bukanlah sebuah kebetulan karena mereka sudah sering melakukannya.
"Hal itu banyak terjadi dalam sejarah mereka. Mereka menempatkan banyak pemain di kotak penalti, banyak dari mereka melepaskan umpan silang, dan mereka berhasil mencetak dua gol."
"Kami tidak banyak mengalami tekanan sampai akhirnya mereka mencetak gol, namun kami sendiri memang tidak menampilkan permainan terbaik," kata Guardiola seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Guardiola dan Man City hampir lolos ke final Liga Champions lantaran unggul 1-0 dan memimpin 5-3 dalam agregat hingga menit ke-89. Namun ternyata Rodrygo bisa mencetak dua gol balasan di pengujung laga.
Agregat pun sama kuat 5-5 dan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Madrid yang mendapat momentum bisa terus menekan Man City dan akhirnya mencetak gol kemenangan lewat penalti Karim Benzema.
Guardiola mengakui bahwa The Citizens punya peluang untuk memastikan tiket ke final Liga Champions lebih cepat. Namun peluang itu tidak bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Saya juga menerima kekalahan di Liga Champions, d Barcelona dan kami juga tidak bisa lolos ke final. Tetapi tidak diragukan lagi hal ini tetap terasa berat."
"Setelah mencetak gol kami bisa mengendalikan pertandingan. Jack Grealish membantu kami mengendalikannya. [Tetapi] kami tidak bisa menyelesaikannya ketika kami sudah dekat [menuju final Liga Champions]," ujar Guardiola.